Tujuan penelitian ini yaitu untuk: 1) mengetahui adanya pengaruh penggunaan media clay terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak usia 4-5 tahun; 2) mengetahui adanya pengaruh penggunaan media magic sand terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak usia 4-5 tahun; dan 3) mengetahui adanya perbedaan yang signifikan dalam pengaruh penggunaan media clay dan media magic sand terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi experiment, desain yang diterapkan adalah two group pretest-posttest. Subjek penelitian berjumlah 30 anak TK ABA Perumnas Condongcatur yang dibagi dalam dua kelompok perlakuan. Data dikumpulkan melalui observasi dan dianalisis menggunakan uji paired sample t-test dan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh dalam penggunaan media clay terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak usia 4-5 tahun. (2) terdapat pengaruh dalam penggunaan media Magic sand terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak usia 4-5 tahun. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji paired sample t-test menunjukkan nilai signnifikansi sebesar 0,000 < 0,05. (3) terdapat perbedaan signifikan antara kedua media, dengan rata-rata peningkatan skor lebih tinggi pada kelompok clay. Dengan demikian, media clay memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan magic sand.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025