Pengabdian ini bertujuan meningkatkan kualitas jus terong belanda di Desa Ngadas melalui pengembangan teknologi pengemasan semi-otomatis dan penerapan praktik kebersihan terpadu. Pendekatan ini dirancang guna mengatasi kebocoran kemasan, memperpanjang masa simpan, serta memenuhi kebutuhan pasar pariwisata setempat. Metode pelaksanaan meliputi observasi awal, pelatihan penggunaan alat penyegel semi-otomatis, dan penerapan prosedur kebersihan berbasis Good Manufacturing Practices. Kegiatan dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan kelompok perempuan setempat untuk memastikan transfer pengetahuan dan keberlanjutan jangka panjang. Hasil menunjukkan penurunan tingkat kebocoran dari 30% menjadi sekitar 4–5%, disertai peningkatan efisiensi penyegelan dan perpanjangan masa simpan jus terong belanda. Implementasi label standar, termasuk informasi bahan dan tanggal kedaluwarsa, menambah kepercayaan konsumen. Selain itu, penerapan area “clean zone” dan protokol pencucian peralatan menurunkan risiko kontaminasi, memudahkan kontrol kualitas, dan mengoptimalkan proses produksi. Teknologi ini mendukung pengembangan agroindustri lokal melalui kolaborasi antara komunitas, pemerintah, dan sektor pariwisata. Implikasinya mencakup perluasan akses pasar, penambahan pendapatan, serta peningkatan kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal.
Copyrights © 2025