Kompetensi pedagogik guru sekolah dasar di Kecamatan Boja masih berada di bawah standar nasional, meskipun telah ada berbagai program peningkatan kualitas. Kesenjangan ini menunjukkan perlunya kajian mengenai faktor yang memengaruhi kompetensi pedagogik, khususnya peran guru penggerak dan kemampuan literasi digital yang jarang diteliti secara simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto pada 103 guru SD Negeri yang dipilih melalui proportional random sampling. Data dikumpulkan melalui angket berskala Likert, yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, kemudian dianalisis dengan regresi linier sederhana dan berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik peran guru penggerak maupun literasi digital berpengaruh signifikan terhadap kompetensi pedagogik, baik secara parsial maupun simultan. Temuan ini menegaskan pentingnya memperkuat kapasitas guru penggerak pembelajaran sekaligus meningkatkan kemampuan literasi digital dalam menghadapi tuntutan pendidikan abad ke-21. Implikasi praktis penelitian ini adalah perlunya strategi pengembangan profesional guru yang berkelanjutan untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka yang berpusat pada peserta didik.
Copyrights © 2025