Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran Roblox sebagai platform permainan daring dan ekosistem sosial kreatif dalam membentuk identitas kaum muda. Penelitian ini mencakup dimensi psikologis, sosial, kultural, edukasional, dan etis, dengan fokus pada peluang dan tantangannya. Studi ini menggunakan tinjauan literatur sistematis terhadap sepuluh studi internasional terbaru, dengan pendekatan analisis tematik untuk mengidentifikasi tren yang muncul. Temuan menunjukkan bahwa Roblox memfasilitasi eksplorasi diri melalui kustomisasi avatar, interaksi daring, dan kolaborasi kreatif. Keterlibatan positif dalam komunitas dan kerja tim dapat memperkuat rasa percaya diri dan keterampilan komunikasi, sementara pengalaman negatif seperti perundungan daring atau paparan konten berbahaya dapat menghambat perkembangan identitas. Beberapa studi juga menyoroti potensi Roblox untuk intervensi edukasional dan psikosocial, dengan keberhasilan bergantung pada narasi yang dirancang dengan baik dan moderasi yang kuat. Selain itu, konteks budaya, kebijakan perlindungan data, dan keselamatan digital memainkan peran penting dalam membentuk hasil tersebut. Studi ini menekankan perlunya kolaborasi antara pengembang, pendidik, orang tua, dan pembuat kebijakan untuk menciptakan lingkungan virtual yang aman, inklusif, dan mendukung bagi pertumbuhan identitas yang berkelanjutan pada kaum muda.
Copyrights © 2025