Kereta Api Ekonomi Premium Logawa merupakan salah satu moda transportasi antarkota yang melayani rute Surabaya–Jember dengan tarif terjangkau dan pelayanan yang mendukung mobilitas masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelayanan Kereta Api Ekonomi Premium Logawa berdasarkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) perjalanan kereta api serta menganalisis kesesuaian tarif menggunakan metode Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner kepada 150 responden penumpang. Metode Importance Performance Analysis (IPA) digunakan untuk mengukur kesesuaian antara kinerja dan harapan penumpang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas penumpang berjenis kelamin laki-laki (58persen), berusia 20-30 tahun (42,7persen), dan berstatus pelajar atau mahasiswa (31,3persen), dengan frekuensi perjalanan sebagian besar hanya 1-2 kali per bulan (82persen). Nilai rata-rata ATP penumpang adalah Rp345.378,00 sedangkan nilai rata-rata tambahan tarif WTP sebesar Rp9.267,00, menunjukkan tarif saat ini masih dapat dinaikkan dengan catatan peningkatan kualitas pelayanan. Nilai rata-rata tingkat kesesuaian pelayanan adalah 96,40persen. Berdasarkan analisis IPA, atribut prioritas utama peningkatan (kuadran I) meliputi kondisi pintu antar gerbong, CCTV, kenyamanan tempat duduk, fasilitas dan kebersihan toilet, serta fasilitas kereta makan. Sementara atribut yang kinerjanya perlu dipertahankan (kuadran II) adalah lampu penerangan, ketepatan waktu, rak bagasi, informasi perjalanan, sistem pembelian tiket, kaca film jendela, serta keberadaan nama/relasi dan nomor urut kereta. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun kemampuan membayar penumpang cukup tinggi, kesediaan untuk membayar lebih masih rendah apabila kualitas pelayanan tidak ditingkatkan.
Copyrights © 2025