<![CDATA[Filsafat pendidikan merupakan kerangka konseptual yang menentukan arah dan landasan sistem pendidikan, baik dalam aspek tujuan, isi, metode, maupun orientasi nilai. Kajian filsafat pendidikan penting dilakukan untuk memahami perbedaan mendasar antara berbagai pendekatan pendidikan yang berkembang, seperti filsafat pendidikan umum, filsafat pendidikan Islam, dan filsafat pendidikan Muhammadiyah. Filsafat pendidikan umum banyak dipengaruhi oleh rasionalisme, humanisme, dan pragmatism. Filsafat pendidikan Islam bertumpu pada nilai-nilai tauhid, integrasi wahyu dan akal, serta pembentukan insan kamil. Filsafat pendidikan Muhammadiyah, sebagai representasi pendidikan Islam modern di Indonesia, memadukan nilai-nilai keislaman dengan semangat kemajuan, tajdid, dan pemberdayaan masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk menelaah secara komparatif ketiga pendekatan tersebut dengan menganalisis dimensi ontologis, epistemologis, dan aksiologis masing-masing. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa terdapat titik temu dan perbedaan mendasar antara ketiganya, di mana filsafat pendidikan Muhammadiyah berperan sebagai model pendidikan yang mencoba menjembatani antara nilai-nilai transendental Islam dan kebutuhan pragmatis pendidikan modern. Kajian ini diharapkan dapat memberikan wawasan konseptual bagi pengembangan pendidikan yang berorientasi pada nilai dan relevansi zaman.]]>
Copyrights © 2025
