Fenomena penurunan tingkat fertilitas di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan struktural. Pada kajian fertilitas modern, biaya terkait perumahan dan tingkat urbanisasi menjadi faktor-faktor yang relevan dalam mempengaruhi pola fertilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh biaya perumahan dan urbanisasi terhadap tingkat fertilitas di 34 provinsi Indonesia pada tahun 2020. Melalui pendekatan kuantitatif dengan cross-section analysis, penelitian ini menemukan bahwa urbanisasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap fertilitas, dimana peningkatan urbanisasi sebesar satu persen akan menurunkan fertilitas sebesar 0,0086 anak per perempuan. Namun, biaya terkait perumahan menunjukkan pengaruh negatif namun tidak signifikan. Secara simultan, kedua variabel mampu menjelaskan 54,6 persen variasi fertilitas antarprovinsi. Urbanisasi terbukti menurunkan fertilitas di Indonesia, sedangkan biaya perumahan masih perlu kajian lebih rinci. Kebijakan perlu difokuskan pada penyediaan perumahan terjangkau, terutama di wilayah dengan tingkat urbanisasi yang tinggi agar penurunan fertilitas tetap terkendali.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025