Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EMPOWERING ECONOMIC RESILIENCE THROUGH ECONOMIC INTELLIGENCE OPTIMIZATION Alifah Kusumaningrum; Saparuddin Mukhtar; Dwi Ringga Edwid Dian Negara; Yeti Lastuti; Hanif Afif Naufal; Lathiefah Rabbaniyah
International Journal of Social Science, Educational, Economics, Agriculture Research and Technology (IJSET) Vol. 4 No. 9 (2025): AUGUST
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/ijset.v4i9.987

Abstract

In the face of uncertain global dynamics, national economic resilience has become a strategic issue that demands a response based on accurate data and information. This study aims to explore the relationship between Economic Intelligence (EI) and Economic Resilience (ER) and to formulate a strategy for optimizing EI as a proactive instrument in mitigating economic risks. Using an exploratory qualitative approach through a systematic literature review, this study analyzes various scientific sources and official institutional reports related to the role of EI in strengthening economic resilience, particularly in Indonesia. The results indicate that optimizing EI plays a crucial role in early crisis detection, supporting evidence-based policymaking, and increasing the resilience of micro, small, and medium enterprises (MSMEs) to economic shocks. However, EI implementation still faces various obstacles such as low data literacy, limited technological infrastructure, and the lack of integration of cross-institutional information systems. Therefore, a comprehensive strategy is needed that encompasses strengthening data infrastructure, developing human resource capacity, reforming data regulations, and intersectoral collaboration. This study provides a conceptual contribution to the development of an EI and ER framework and offers policy recommendations to support resilient, inclusive, and sustainable economic development.
Pengaruh Biaya Perumahan dan Tingkat Urbanisasi terhadap Fertilitas: Analisis Cross-Sectional pada 34 Provinsi di Indonesia Yeti Lastuti; Hanif Afif Naufal; Dwi Ringga Edwid Dian Negara; Lathiefah Rabbaniyah; Alifah Kusumaningrum
Journal of Mandalika Literature Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jml.v6i3.5414

Abstract

Fenomena penurunan tingkat fertilitas di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi dan struktural. Pada kajian fertilitas modern, biaya terkait perumahan dan tingkat urbanisasi menjadi faktor-faktor yang relevan dalam mempengaruhi pola fertilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh biaya perumahan dan urbanisasi terhadap tingkat fertilitas di 34 provinsi Indonesia pada tahun 2020. Melalui pendekatan kuantitatif dengan cross-section analysis, penelitian ini menemukan bahwa urbanisasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap fertilitas, dimana peningkatan urbanisasi sebesar satu persen akan menurunkan fertilitas sebesar 0,0086 anak per perempuan. Namun, biaya terkait perumahan menunjukkan pengaruh negatif namun tidak signifikan. Secara simultan, kedua variabel mampu menjelaskan 54,6 persen variasi fertilitas antarprovinsi. Urbanisasi terbukti menurunkan fertilitas di Indonesia, sedangkan biaya perumahan masih perlu kajian lebih rinci. Kebijakan perlu difokuskan pada penyediaan perumahan terjangkau, terutama di wilayah dengan tingkat urbanisasi yang tinggi agar penurunan fertilitas tetap terkendali.
Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Pencatatan Hasil Tangkapan Bagi Nelayan di Kabupaten Indramayu Dwi Ringga Edwid Dian Negara
Journal of Innovation and Sustainable Empowerment Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/jise.v4i2.148

Abstract

Pemanfaatan teknologi digital menjadi faktor kunci dalam meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan ekonomi nelayan. Di kabupaten indramayu, mayoritas nelayan masih menggunakan metode tradisional dalam mencatat hasil tangkapan dan pengelolaan keuangan, yang berdampak pada ketidakakuratan data, rendahnya produktivitas, serta ketergantungan pada tengkulak dalam rantai pasok.  Program pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan nelayan  melalui penerapan sistem pencatatan digital dengan pendekatan sosialisasi, pelatihan penggunaan aplikasi seperti Aruna Fisherman App dan Trafiz, serta pendampingan berkelanjutan. Hasil Implementasi program menunjukkan peningkatan kemampuan nelayan dalam melakukan hasil tangkapan secara lebih akurat dan terdokumentasi, yang membantu analisis pola tangkapan dan perencanaan strategi melaut yang lebih efektif. Program ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals  (SDGs) 8 dengan membuka peluang ekonomi baru dan memperkuat kemandirian nelayan. Keberlanjutan program memerlukan kemitraan dengan pemangku kepentingan, pemberian insentif, serta pelibatan komunitas lokal agar sistem pencatatan digital menjadi bagian integrasi dari aktivitas usaha nelayan.
Strategi Peningkatan Kesadaran dan Akses Jaminan Sosial dan Perlindungan Tenaga Kerja Nelayan di Kabupaten Indramayu Naufal, Hanif Afif; Yeti Lastuti; Alifah Kusumaningrum; Dwi Ringga Edwid Dian Negara
Research Journal of Social Economics Empowerment Vol. 1 No. 2 (2025): August 2025
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rosee.v1i2.2872

Abstract

Kabupaten Indramayu sebagai wilayah pesisir memiliki potensi perikanan yang besar, namun nelayan masih menghadapi tantangan terkait perlindungan sosial dan keselamatan kerja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan literasi nelayan tentang jaminan sosial, khususnya BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, serta mendorong kesadaran perlindungan diri dalam menghadapi risiko kerja. Metode yang digunakan adalah sosialisasi partisipatif, diskusi kelompok terarah (Focus Group Discussion), dan evaluasi pre-test dan post-test. Kegiatan dilaksanakan selama empat minggu, melibatkan 50 nelayan yang dipilih secara purposive sampling. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pemahaman rata-rata sebesar 60% pada aspek pengetahuan jaminan sosial, risiko kerja, prosedur pendaftaran, serta hak dan kewajiban peserta. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan partisipatif efektif dalam membangun kesadaran dan mendorong kemandirian nelayan dalam perlindungan sosial. Program ini diharapkan mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya SDG 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan) dan SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).