Pembelajaran fisika di SMA se-Kab Pemalang masih secara teoritis dan belum memanfaatkan benda-benda yang ada di lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi pendekatan STEAM berorientasi ESD pada pembelajaran fisika. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini mendriskripsikan urgensi pendekatan STEAM berorientasi ESD pada pembelajaran fisika. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, lembar observasi, dan lembar analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 62,25% guru memahami konsep STEAM berorientasi ESD, 70% guru mampu mengintregasikan kurikulum terhadap pendekatan STEAM berorientasi ESD, 77% guru menggunakan pengajaran dengan pendekatan STEAM berorientasi ESD, kemudian 79% adanya keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Kesimpulan penelitian ini bahawa Proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model Project Based Learning (PjBL) dan urgensi pendekatan STEAM berorientasi ESD mampu mengatasi permasalahan kesulitan siswa dalam memahami konsep dasar fisika dengan cara memanfaatkan benda-benda yang ada di lingkungan sekitar sebagai bahan ajar serta memanfaatkan isu lingkungan secara berkelanjutan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025