<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika keluarga dalam masyarakat adat Pegunungan Meratus dengan fokus pada struktur keluarga, pembagian peran, relasi gender, serta nilai dan norma adat yang menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Di tengah arus modernisasi dan masuknya pendidikan formal serta media, keluarga adat Meratus menunjukkan ketahanan sosial yang kuat dengan tetap mempertahankan kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun. Metode penelitian yaitu pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi partisipatif dan wawancara mendalam terhadap informan yang dipilih secara purposive, seperti tetua adat, kepala keluarga, perempuan dewasa, dan pemuda. Analisis data dilakukan menggunakan Manual Data Analysis Procedure (MDAP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga masyarakat Dayak Meratus berbentuk luas dan menganut sistem kekerabatan bilateral yang memperkuat kerja sama antar generasi. Pembagian peran bersifat fleksibel dan kolektif, dengan adanya ruang negosiasi dalam pengambilan keputusan, terutama dalam aspek ekonomi, pendidikan, dan adat. Perempuan memiliki peran signifikan dalam keluarga dan adat, serta dihargai dalam proses musyawarah. Nilai dan norma adat seperti pamali, gotong royong, dan penghormatan terhadap leluhur terus hidup dan menjadi pranata sosial yang mengatur relasi dalam keluarga. Temuan ini menunjukkan bahwa keluarga adat Meratus berfungsi tidak hanya sebagai unit domestik, tetapi juga sebagai institusi pelestari budaya yang adaptif terhadap perubahan.]]>
Copyrights © 2025
