Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada sektor kuliner merupakan pilar penting bagi perekonomian Indonesia, namun pertumbuhannya seringkali terhambat oleh praktik manajemen keuangan yang tidak efisien. Ketergantungan pada metode pencatatan manual menimbulkan berbagai kendala, seperti tingginya risiko kesalahan dalam pencatatan transaksi, hilangnya data, dan kesulitan dalam menyusun laporan keuangan yang akurat, sehingga menghambat efisiensi operasional. Menjawab tantangan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah purwarupa aplikasi pencatatan keuangan berbasis Android yang intuitif dan mudah digunakan (user-friendly), dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pelaku UMKM kuliner. Penelitian ini mengadopsi metodologi Design Thinking, sebuah pendekatan yang berpusat pada pengguna, untuk memastikan solusi yang dihasilkan benar-benar relevan dan praktis. Proses ini mencakup lima tahapan sistematis yang diterapkan pada studi kasus UMKM Warung Mie Aceh Zulyan: Empathize (memahami kebutuhan pengguna melalui observasi dan wawancara), Define (merumuskan masalah utama), Ideate (mengembangkan gagasan solusi), Prototype (membangun purwarupa interaktif menggunakan Figma), dan Test (melakukan pengujian kepada pengguna). Pengujian kemudahan penggunaan dilakukan kepada 10 responden dengan menggunakan kuesioner System Usability Scale (SUS). Hasil pengujian menunjukkan purwarupa aplikasi memperoleh skor rata-rata SUS sebesar 88,5, yang menempatkan desain aplikasi pada kategori 'Excellent' dengan predikat 'B'. Capaian ini menegaskan bahwa purwarupa yang dirancang berhasil menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi permasalahan pencatatan manual serta memiliki potensi besar untuk diimplementasikan guna meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung pengambilan keputusan bisnis yang lebih strategis bagi UMKM.
Copyrights © 2025