Dalam konteks pendidikan kedokteran, Problem Based Learning (PBL) telah menjadi metode pembelajaran yang populer, namun efektivitasnya dapat ditingkatkan dengan integrasi Self-Assessment sebagai alat evaluasi diri yang aktif dalam tutorial PBL. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak penggunaan Self-Assessment dalam tutorial PBL terhadap motivasi belajar, partisipasi aktif mahasiswa, dan pengembangan keterampilan evaluasi diri mereka. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui pencarian pada database Google Scholar, ResearchGate, dan Academia.edu dengan kata kunci relevan. Kriteria inklusi meliputi artikel penelitian atau kajian literatur yang membahas efektivitas Self-Assessment dalam konteks PBL pada mahasiswa kedokteran. Hasil analisis menunjukkan bahwa integrasi Self-Assessment dalam PBL memiliki dampak positif terhadap peningkatan motivasi belajar, keterlibatan aktif dalam diskusi, serta penguatan kemampuan refleksi dan evaluasi diri mahasiswa. Selain itu, faktor-faktor seperti kualitas skenario, peran fasilitator, dan dinamika kelompok turut memengaruhi keberhasilan pembelajaran. Kesimpulannya, penerapan Self-Assessment dalam PBL merupakan strategi efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran dan mempersiapkan mahasiswa menjadi tenaga medis yang kompeten dalam menghadapi tantangan dunia klinis yang kompleks.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025