Remaja terdiagnosis HIV/AIDS berisiko menghadapi stigma dan diskriminasi yang dapat memperburuk kehidupan sosial, psikologis dan kesehatan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stigma dan diskriminasi pada remaja terdiagnosis HIV/AIDS di Kota Kupang. Pendekatan ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan melibatkan 10 informan yang terdiri dari remaja terdiagnosis HIV/AIDS, ibu remaja, dan staf Yayasan Flobamora Jaya Peduli. Data dikumpul melalui wawancara mendalam dan dokumentasi, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data tematik deduktif. Hasil penelitian menunjukkan remaja terdiagnosis HIV/AIDS mengalami stigma instrumental, stigma simbolis, dan stigma kesopanan, sedangkan diskriminasi yang dialami meliputi penghinaan verbal, penghindaran, dan pengucilan, namun kekerasan fisik tidak dialami oleh remaja. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan dalam pembuatan program kesehatan yang lebih implementatif melalui media video yang mengangkat pengalaman stigma dan diskriminasi pernah dialami ODHA, serta dampaknya terhadap kehidupan ODHA. Melalui program kesehatan dengan media video diharapkan membuat masyarakat melihat dan merasakan dampak stigmadan diskriminasi bagi kehidupan ODHA, sehingga masyarakt bisa mendukung upaya menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap ODHA.
Copyrights © 2025