Kesehatan dan keselamatan kerja di rumah sakit tidak hanya menjadi perhatian utama di ruang medis seperti ruang operasi dan laboratorium, tetapi juga di area non-medis seperti instalasi gizi. Di balik aktivitas memasak, memotong, dan menyajikan makanan, terdapat berbagai potensi bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja. Pekerja di instalasi gizi terlibat dalam berbagai aktivitas harian yang memiliki potensi bahaya baik dari aspek fisik, kimia, maupun ergonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis bahaya, menilai tingkat risiko dan menyusun rencana pengendalian terhadap potensi bahaya yang ada di lingkungan kerja instalasi gizi RSU GMIM Bethesda Tomohon. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis Penelitian Kualitatif. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari - Juni 2025. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang yang terdiri dari kepala instalasi gizi, tenaga pengolahan makanan, tenaga pramusaji, dan tim K3. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa potensi bahaya yang mencakup faktor lingkungan seperti lantai licin dan suhu panas, faktor alat seperti peralatan tajam dan bahan kimia, serta faktor manusia seperti posisi kerja yang tidak ergonomis dan risiko infeksi silang. Dari hasil penilaian risiko, ditemukan bahwa sebagian besar aktivitas tergolong dalam kategori low risk dan medium risk, namun terdapat beberapa aktivitas yang memiliki high risk, terutama pada proses memotong dan memasak bahan makanan yang melibatkan peralatan tajam dan paparan panas yang tinggi. Selanjutnya, hasil pengendalian risiko yang dapat dilakukan meliputi kepatuhan penggunaan alat pelindung diri, perbaikan sarana fisik seperti ventilasi ruangan, serta pelatihan tentang ergonomi kerja.
Copyrights © 2025