Jurnal Teologi (JUTEOLOG)
Vol. 5 No. 2 (2025)

Diberkati untuk Menjadi Berkat: Sebuah Eksplorasi Teologis dalam Kitab Pentateukh

GP, Harianto (Unknown)
Ming, David (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Aug 2025

Abstract

Kata “berkat” diucapkan menjadi memberkati dengan menyebut nama Yahweh dan digunakan untuk menggambarkan hubungan antara atasan dan bawahan, yaitu ketika bertemu dengan atasan, bawahan harus berlutut. Penelitian ini menjawab pertanyaan: Bagaimana Pentateukh berbicara tentang Janji Elohim sebagai sumber berkat? Bagaimana Pentateukh berbicara tentang otoritas berkat? Bagaimana Pentateukh berbicara tentang tujuan berkat? Bagaimana dengan Pentateukh? Berbicara tentang bentuk-bentuk berkat? Bagaimana Pentateukh berbicara tentang kualifikasi untuk berkat? Jawaban: (1) Janji Elohim bahwa Abraham adalah sumber berkat bagi umat-Nya. (2) Elohim berwenang atas berkat yang diberikan kepada manusia. (3) Elohim memberikan berkat kepada manusia untuk memampukan seseorang memuliakan Elohim, bukti kepedulian Elohim kepada manusia, dan manusia yang diberkati dapat menjadi saluran berkat bagi sesama. (4) Bentuk berkat Elohim yaitu berkat rohani, berkat jasmani, dan berkat Iman. (5) Syarat untuk memperoleh berkat yaitu memiliki iman, mengasihi Elohim, bekerja keras, dan menabur.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

juteolog

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Other

Description

Jurnal Teologi (JUTEOLOG) is a double-blind reviewer and open access peer-reviewed journal that focuses on the novelty of theology, biblical exegesis, and Christian service and education practices through quantitative research, and qualitative research (hermeneutics, argumentative, and case ...