Al Iidara Balad : Jurnal Administrasi Negara
Vol. 7 No. 1 (2025): Al Iidara Balad

PENGELOLAAN PASAR IKAN BANUA LIMA KECAMATAN AMUNTAI TENGAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

Fahmi, Yusran (Unknown)
Raudah, Siti (Unknown)
Jannah, Miftahul (Unknown)



Article Info

Publish Date
18 Oct 2025

Abstract

Pengelolaan pasar adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengatur dan mengawasi pasar agar dapat berfungsi dengan baik dan efektif. Fenomena masalah yang terjadi yaitu terdapat pedagang yang menggunakan bahu jalan untuk berjualan, ditemukannya pedagang lain selain menjual ikan ikut berjualan didalam pasar dan kurang memadainya fasilitas pendukung di pasar. Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui pengelolaan pasar dan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melewati berbagai cara, seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penarikan sampel untuk memperoleh sumber data dilakukan melalui teknik purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 13 orang. Data yang telah terkumpul, selanjutnya dianalisis melalui teknik analisis sebelum lapangan, reduksi data, penyajian data (Display) dan verification. Dengan uji kredibilitas data berupa perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, analisis kasus negatif, menggunakan bahan referensi dan mengadakan membercheck. Hasil menunjukan bahwa pengelolaan pasar kurang optimal. Hal ini dilihat dari indikator pertama, rencana pengelolaan cukup optimal, karena adanya penyusunan rencana pengelolaan yang terstruktur dengan jelas. Kedua, strategi untuk mencapai tujuan cukup optimal, karena ditemukannya perencanaan yang terkonsep secara sistematis mengenai langkah-langkah yang akan diambil. Ketiga, pembagian tugas cukup optimal, karena ditemukannya pembagian tugas yang spesifik pada sistem kerja pengelolaan pasar. Keempat, pelimpahan wewenang cukup optimal, karena adanya pengambilan tanggung jawab oleh individu dalam menjalankan perannya masing-masing. Kelima, menempatkan sumber daya manusia sesuai dengan fungsinya masing-masing cukup optimal, karena terdapatnya kesesuaian antar kemampuan dan keterampilan yang dimiliki oleh individu. Keenam, menilai pelaksanaan kurang optimal, karena masih banyaknya kekurangan pada sistem kerja yang diterapkan petugas dalam pengelolaan pasar. Ketujuh, pemberian arahan kurang optimal, karena kurangnya inisiatif dari pihak pemerintah dalam memberikan pembinaan secara rutin ke masyarakat. Kedelapan, indikator komunikasi yang tepat kurang optimal, karena proses penyampaian informasi yang belum dapat diterima secara akurat oleh objek sasaran. Kesembilan, indikator pengawasan kurang optimal, karena proses pemantauan kegiatan masih kurang maksimal. Kesepuluh, indikator tindakan perbaikan kurang optimal, karena minimnya langkah pihak UPTD Pasar dalam mengatasi beberapa hal. Faktor pendukung pengelolaan yaitu adanya kerjasama dengan instansi terkait dan pihak instansi siap menerima keluhan dari masyarakat. Adapun faktor penghambat yaitu keterbatasan anggaran dan kurangnya pengawasan

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

aliidarabalad

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Governance, Leadership, Public organizations, Public policy, Public service, Management, Law ethics, Bureaucratic administration and government. Human ...