Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran ilmu tasawuf dalam meningkatkan kesehatan mental dan spiritualitas Generasi Z melalui studi kualitatif deskriptif di Pondok Pesantren Idrisiyyah. Pendekatan ini dipilih karena mampu menggali makna subjektif dan pengalaman transformatif individu dalam menghadapi tekanan emosional dan tantangan spiritual di era digital. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur terhadap tiga partisipan Generasi Z yang aktif dalam praktik spiritual sufistik, dilengkapi dengan observasi partisipatif terhadap aktivitas keagamaan di pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ajaran tasawuf—seperti tazkiyatun nafs, muraqabah, dan muhasabah—berkontribusi signifikan dalam memperkuat ketahanan mental, mengurangi kecemasan, serta membangun koneksi spiritual yang mendalam. Selain itu, komunitas sufistik dan peran guru mursyid berfungsi sebagai pendukung sosial yang memperkuat praktik spiritual dan kestabilan emosional partisipan. Temuan ini menegaskan bahwa tasawuf bukan sekadar tradisi teologis, tetapi juga pendekatan psikospiritual yang efektif dan kontekstual bagi Generasi Z. Penelitian ini merekomendasikan integrasi pendidikan tasawuf dalam kurikulum pembinaan karakter remaja sebagai upaya holistik meningkatkan kesejahteraan mental dan spiritual mereka.
Copyrights © 2025