Tujuan pendidikan adalah menghasilkan lulusan atau sumber daya manusia (SDM) yang cerdas dan kompetitif. Lulusan tersebut diharapkan tidak hanya memiliki hard skills, tetapi juga soft skills. Untuk mencapai tujuan tersebut, penyelenggara pendidikan harus berupaya menciptakan transformasi pengetahuan dan transformasi nilai yang seimbang. Namun, secara umum, pendidikan di Indonesia saat ini lebih menekankan pada pengetahuan teknis atau hard skills dan kurang pada soft skills. Hal ini diduga menjadi salah satu faktor rendahnya kualitas lulusan, yaitu berupa rendahnya daya saing lulusan dan kurang kompetitif. Hal tersebut menggambarkan bahwa soft skills lulusan perlu ditingkatkan. Diperlukan upaya untuk membangun kemampuan mahasiswa dalam hal mengelola emosi, menghadapi stres, berkomunikasi, berintegritas/jujur, menerima perbedaan, dan sebagainya, yang semuanya merupakan atribut dari soft skills. Soft skills adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan. Dalam pembelajaran, guru dapat mengembangkan soft skills siswa dengan menerapkan metode permainan menggunakan media gambar. Diasumsikan bahwa metode permainan merupakan aktivitas yang tidak akan pernah ditolak oleh siswa karena sifatnya yang menyenangkan, dan media gambar dapat secara praktis menarik perhatian siswa.
Copyrights © 2025