Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Analisis Pengembangan Ekspor Pala, Lawang, dan Kapulaga Indonesia Nurhayati, Ely; Hartoyo, Sri; Mulatsih, Sri
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Vol. 19, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Export is an important component in the economy. The higher export performance, the greater positive impact. From 2012 to 2016, Indonesia’s exports continued to decline, so Indonesia needs to boost its exports. One of the potential commodities to be developed is nutmeg, mace, and cardamoms. This study analyzed the competitiveness of nutmeg, mace, and cardamoms, as well as the factors affecting its exports. The methods used are RCA, EPD, X-Model, and Gravity. The competitiveness analysis showed that the optimistic export markets were Pakistan, Germany, Italy, and USA. The potential export markets were Malaysia, Vietnam, Thailand, France, and Netherlands. Factors that affecting exports were GDP per capita, price, economic distance, and tariff.
Strategi Pengembangan Investasi Industri Semikonduktor Di Indonesia Nurhayati, Ely; Angdreas, Kevin
Majalah Sainstekes Vol. 10 No. 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/ms.v10i1.2913

Abstract

Industri semikonduktor telah berkembang menjadi primadona seiring dengan meningkatnya permintaan dan penggunaan produk konsumen elektronik. Melihat terbatasnya produsen semikonduktor dunia serta gesekan hubungan dagang di antara dua pemain utama industri semikonduktor dunia, yakni Amerika Serikat (AS) dan Tingkok, Tingkok dan Taiwan, serta Korea Selatan dan Korea Utara, maka peluang Indonesia untuk mewujudkan industri semikonduktor dalam negeri dan ikut serta dalam rantai nilai global masih sangat potensial. Metode yang akan digunakan untuk menjawab tujuan dalam penelitian ini adalah metode analisis kualitatif. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui wawancara dan FGD (focus group discussion). Pengembangkan investasi industri semikonduktor di dalam negeri memerlukan keseriusan kolektif yang besar dari berbagai pihak. Baik keseriusan dari pemerintah sebagai pengambil kebijakan, masyarakat, dunia industri, maupun akademisi. Upaya pengembangan investasi industri semikonduktor juga membutuhkan waktu yang cukup panjang, sehingga diperlukan strategi jangka pendek maupun jangka panjang. Setidaknya ada empat aspek yang perlu diperhatikan dalam pengembangan investasi industri semikonduktor, yaitu aspek regulasi, SDM, infrastruktur dan ekosistem, serta investasi. 
Effect of Managerial Ability and Effectivity on Tenant Business Performance at YARSI University Business Incubator Suyana, SE. MM., Hilma; Budiman, Andika Nuraga; Nurhayati, Ely
Jurnal Orientasi Bisnis dan Entrepreneurship (JOBS) Vol 4 No 2 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jobs.v4i2.4072

Abstract

The purpose of this study is to explain the importance of tenant performance in the creation of new entrepreneurs/tenants in higher education by entrepreneurship educational institutions where incubators are present. In Indonesia, a number of incubators are emerging, particularly at universities, as places to develop intellectual and professional human resources. The poor performance of the Yarsi University Incubator's tenants can be seen by looking at the 28 tenants that have started operating in the past five months. Because the population and sample for this study were childcare facilities with a total of 28 tenants, this sample was included in a saturated sample. This study discusses the role of tenant performance in the Yarsi University incubator as seen through tenant management skills and tenant effectiveness in operating the business in the incubator. Operative in performing management functions and consists of the ability to plan, organize, direct or perform tasks, and exercise supervision. Effectiveness can now be measured by the outputs and inputs that tenants provide to entrepreneurship in the incubator.
The Training for Soft Skills Development for Youth in Kadumaneuh Village, Pandeglang, Banten Suyana, Hilma; Budiman, Andika Nuraga; Nurhayati, Ely; Subing, Hesty Tambuati
Entrepreneurship and Community Development Vol. 2 No. 2 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : Santoso Academy Network

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58777/ecd.v2i2.232

Abstract

Based on the Village Development Index figures released by the Ministry of Villages, Development of Disadvantaged Regions and Transmigration, Kadumaneuh Village in Pandeglang Regency is a village that is included in the developing village group. Relevant training is carried out in the village, one of which is soft skills training for the youth of Kadumaneuh Village, Pandeglang Regency, as energetic and innovative village drivers. Community development activities in Kadumaneuh Village aim to help the young find the best jobs to improve the welfare of the village community and provide training on soft skills that young people must have to become competent individuals in the future who can develop Kadumaneuh village. The method used in implementing this activity is training and is supported by a set of computer tools to access all information about work and increase their skills. The development of soft skills can have various positive implications. Young people who have these skills will more easily get jobs in both the formal and informal sectors, and they can be better at marketing village products and establishing collaboration with outside parties. Soft skills also include learning abilities; young people will find it easier to access information, and youth can participate actively in the village development decision-making process.
Model Perilaku Pembayar Pajak Restoran: Kontribusi Faktor Indikator Makroekonomi Ismail, Verni Yuliati; Nurhayati, Ely; Challen, Auliffi Ermian; Elmanizar, Elmanizar
Journal of Accounting, Management, Economics, and Business (ANALYSIS) Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Edupedia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/analysis.v2i1.876

Abstract

Pajak Restoran merupakan salah satu instrumen Pendapatan Asli Daerah yang berperan penting dalam meningkatkan pendapatan daerah. Pajak restoran yang didapatkan oleh Pemerintah Daerah sejatinya mencerminkan seperti apa perilaku pembayar pajak restoran tersebut. Banyak faktor yang memengaruhi perilaku pembayar pajak restoran, termasuk salah satunya adalah indikator makroekonomi. Mengingat indikator makroekonomi kerap berfluktuasi dan penuh dengan ketidakpastian, maka menarik untuk menganalisis seberapa besar kontribusi faktor indikator makroekonomi terhadap perilaku pembayar pajak restoran. Metode yang digunakan dalam riset ini adalah metode panel data analisis dengan menggunakan data cross section dan time series. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor makroekonomi yang signifikan mempengaruhi perilaku pembayaran pajak restoran dalam negeri adalah PDRB subsektor dan perlu menjadi perhatian dalam pengambilan kebijakan adalah variabel PDRB sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, pengangguran, wajib pajak aktif, indeks tendensi konsumen, dan inflasi.
E-Commerce and Ethical Business Practices: The Role of DSN-MUI Fatwa Nugroho, Randhy; Nurhayati, Ely
Share: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 14, No 1 (2025): IN PROGRESS
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/share.v14i1.23296

Abstract

In light of the rapid expansion of e-commerce, this study critically examines the role of the National Sharia Board-Indonesian Council of Ulama (DSN-MUI) fatwas (No. 144 and 146) in fostering ethical business practices within online marketplaces. With the ongoing digital transformation, aligning business practices with Islamic ethical standards has become increasingly critical. This research critically evaluates the practical implementation of Sharia-compliant consignment contracts on two leading platforms, Shopee and Tokopedia, using a document analysis approach. Findings indicate that current consignment contracts largely comply with DSN-MUI guidelines despite the absence of explicit contractual formulations. Furthermore, both Shopee and Tokopedia have implemented preventive and corrective mechanisms to deter prohibited transactions, such as tadlis (concealment of defects) and ghisy (quality mismatch). However, a notable gap exists in measures addressing tanajusy (demand engineering) transactions. The study suggests that issuing additional fatwas specifically targeting tanajusy transactions, along with adopting Islamic compliance labeling, could further strengthen the ethical framework of the e-commerce sector.========================================================================================================ABSTRAK - E-Commerce dan Praktik Bisnis Beretika: Peran Fatwa DSN-MUI. Seiring dengan pertumbuhan e-commerce yang pesat, kebutuhan untuk menyelaraskan praktik bisnis dengan standar etika Islam semakin mendesak. Penelitian ini mengkaji peran fatwa DSN-MUI (No.144 dan 146) dalam mendorong perilaku bisnis beretika di platform ritel daring. Penelitian ini secara kritis mengevaluasi implementasi kontrak konsinyasi pada dua platform e-commerce terkemuka, yaitu Shopee dan Tokopedia. dan menganalisis kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip syariah. Dengan menggunakan pendekatan analisis dokumen, penelitian ini menguji kesesuaian praktik kontraktual dengan kedua fatwa DSN-MUI tersebut. Hasil kajian menunjukkan bahwa pelaksanaan kontrak konsinyasi saat ini secara substansial telah memenuhi persyaratan DSN-MUI meskipun tidak ada formulasi kontrak eksplisit. Selain itu, kedua platform telah menerapkan mekanisme preventif dan korektif untuk mencegah transaksi terlarang seperti tadlis (penyembunyian cacat) dan ghisy (ketidaksesuaian kualitas). Namun, penelitian juga mengungkapkan adanya kekurangan dalam mekanisme yang mengatasi transaksi tanajusy (rekayasa permintaan). Penelitian ini menyarankan untuk penerbitan fatwa tambahan yang khusus mengatur transaksi tanajusy, serta penerapan label kepatuhan syariah, sehingga dapat memperkuat iklim etis di sektor e-commerce.
AN EFFECT OF HALAL'S DIMENSIONS ON SUBSCRIPTION TO HALAL RESTAURANTS IN JAKARTA Budiman, Andika Nuraga; Suyana, Hilma; Nurhayati, Ely
IJIBE (International Journal of Islamic Business Ethics) Vol 7, No 2 (2022): September 2022
Publisher : UNISSULA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/ijibe.7.2.138-148

Abstract

This research objective is to investigate the influence of Halal dimension towards subscribing Halal restaurant. This research objective is to investigate the influence of Halal dimension towards subscribing Halal restaurant. This research method was using questionnaire spread to 169 respondents in Central Jakarta area in Cempaka Putih. The purposive sampling with especially for Muslim was absolute condition to become this research samples. The result shows that interesting result that Muslim in Jakarta, which is we expecting these results are representing majority of population, evidently our respondents are not paying attention in Halal process before they visiting restaurant, which is one of the process is animal slaughtering process. An explanation of the relationship between Halal certification and subscribing. Halal restaurants have a significant relationship. apart from the regression results, the results of the T test have explained that the existence of Halal certification is very important. Also, Halal accreditation and their awareness need to be improve, there is not significant toward subscribing Halal restaurant. The main part is a religiosity which is a very strong religious status for Muslims; this is one of the reasons why Muslims always subscribe to restaurants because they believe wherever there is a religious status that is still firmly held. 
E-Commerce and Ethical Business Practices: The Role of DSN-MUI Fatwa Nugroho, Randhy; Nurhayati, Ely
Share: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/share.v14i1.23296

Abstract

In light of the rapid expansion of e-commerce, this study critically examines the role of the National Sharia Board-Indonesian Council of Ulama (DSN-MUI) fatwas (No. 144 and 146) in fostering ethical business practices within online marketplaces. With the ongoing digital transformation, aligning business practices with Islamic ethical standards has become increasingly critical. This research critically evaluates the practical implementation of Sharia-compliant consignment contracts on two leading platforms, Shopee and Tokopedia, using a document analysis approach. Findings indicate that current consignment contracts largely comply with DSN-MUI guidelines despite the absence of explicit contractual formulations. Furthermore, both Shopee and Tokopedia have implemented preventive and corrective mechanisms to deter prohibited transactions, such as tadlis (concealment of defects) and ghisy (quality mismatch). However, a notable gap exists in measures addressing tanajusy (demand engineering) transactions. The study suggests that issuing additional fatwas specifically targeting tanajusy transactions, along with adopting Islamic compliance labeling, could further strengthen the ethical framework of the e-commerce sector.========================================================================================================ABSTRAK - E-Commerce dan Praktik Bisnis Beretika: Peran Fatwa DSN-MUI. Seiring dengan pertumbuhan e-commerce yang pesat, kebutuhan untuk menyelaraskan praktik bisnis dengan standar etika Islam semakin mendesak. Penelitian ini mengkaji peran fatwa DSN-MUI (No.144 dan 146) dalam mendorong perilaku bisnis beretika di platform ritel daring. Penelitian ini secara kritis mengevaluasi implementasi kontrak konsinyasi pada dua platform e-commerce terkemuka, yaitu Shopee dan Tokopedia. dan menganalisis kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip syariah. Dengan menggunakan pendekatan analisis dokumen, penelitian ini menguji kesesuaian praktik kontraktual dengan kedua fatwa DSN-MUI tersebut. Hasil kajian menunjukkan bahwa pelaksanaan kontrak konsinyasi saat ini secara substansial telah memenuhi persyaratan DSN-MUI meskipun tidak ada formulasi kontrak eksplisit. Selain itu, kedua platform telah menerapkan mekanisme preventif dan korektif untuk mencegah transaksi terlarang seperti tadlis (penyembunyian cacat) dan ghisy (ketidaksesuaian kualitas). Namun, penelitian juga mengungkapkan adanya kekurangan dalam mekanisme yang mengatasi transaksi tanajusy (rekayasa permintaan). Penelitian ini menyarankan untuk penerbitan fatwa tambahan yang khusus mengatur transaksi tanajusy, serta penerapan label kepatuhan syariah, sehingga dapat memperkuat iklim etis di sektor e-commerce.
Edukasi Soft Skill Siswa Dalam Pembelajar Di Sman 18 Suyana, Hilma; Budiman, Andika Nuraga; Nurhayati, Ely
Journal of Entrepreneurship and Community Innovations Vol 4 No 1 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jeci.v4i1.318

Abstract

Tujuan pendidikan adalah menghasilkan lulusan atau sumber daya manusia (SDM) yang cerdas dan kompetitif. Lulusan tersebut diharapkan tidak hanya memiliki hard skills, tetapi juga soft skills. Untuk mencapai tujuan tersebut, penyelenggara pendidikan harus berupaya menciptakan transformasi pengetahuan dan transformasi nilai yang seimbang. Namun, secara umum, pendidikan di Indonesia saat ini lebih menekankan pada pengetahuan teknis atau hard skills dan kurang pada soft skills. Hal ini diduga menjadi salah satu faktor rendahnya kualitas lulusan, yaitu berupa rendahnya daya saing lulusan dan kurang kompetitif. Hal tersebut menggambarkan bahwa soft skills lulusan perlu ditingkatkan. Diperlukan upaya untuk membangun kemampuan mahasiswa dalam hal mengelola emosi, menghadapi stres, berkomunikasi, berintegritas/jujur, menerima perbedaan, dan sebagainya, yang semuanya merupakan atribut dari soft skills. Soft skills adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan. Dalam pembelajaran, guru dapat mengembangkan soft skills siswa dengan menerapkan metode permainan menggunakan media gambar. Diasumsikan bahwa metode permainan merupakan aktivitas yang tidak akan pernah ditolak oleh siswa karena sifatnya yang menyenangkan, dan media gambar dapat secara praktis menarik perhatian siswa.
Pelatihan Bahasa Inggris Untuk Dunia Profesional – SMAN 27 Jakarta Budiman, Andika Nuraga; Suyana, Hilma; Nurhayati, Ely
Journal of Entrepreneurship and Community Innovations Vol 4 No 1 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jeci.v4i1.319

Abstract

Pelatihan ini bertujuan memberikan pengalaman belajar bahasa Inggris yang lebih interaktif, aplikatif, dan memotivasi. Metode pelaksanaan dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan narasumber dan peserta. Kegiatan English Training for the Professional World di SMAN 27 Jakarta dilaksanakan sebagai upaya peningkatan kemampuan berbahasa Inggris siswa dalam menghadapi dunia profesional, dengan berbagai metode seperti Grammar Translation Method (GTM), Audio-Lingual Method (ALL), Silent Way, Community Language Learning (CLL), dan Total Physical Response (TPR). Program ini menyoroti permasalahan umum yang dihadapi siswa Indonesia, seperti rendahnya motivasi, metode pembelajaran yang monoton, serta keterbatasan sarana dan prasarana. Kegiatan diikuti oleh 40 siswa kelas 10, 11, dan 12, dilaksanakan secara luring selama dua jam, serta dilengkapi pre-test dan post-test untuk mengukur efektivitas pelatihan. Hasilnya menunjukkan peningkatan yang signifikan pada motivasi, keberanian, serta kepercayaan diri siswa dalam menggunakan bahasa Inggris. Program ini diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata dalam peningkatan kemampuan bahasa Inggris bagi siswa/i SMAN 27 Jakarta sekaligus menghasilkan luaran berupa publikasi ilmiah dan potensi hak kekayaan intelektual.