Permasalahan vandalisme menjadi isu yang memerlukan perhatian khusus karena berdampak langsung pada kenyamanan dan keamanan masyarakat, khususnya pengguna transportasi umum. Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghadirkan aplikasi JAKI (Jakarta Kini) sebagai inovasi pelayanan publik berbasis teknologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan secara mendalam karakteristik dan fenomena terkait kasus vandalisme tersebut. Data dan informasi diperoleh melalui kajian pustaka, yaitu menelaah berbagai sumber literatur yang relevan mengenai pengelolaan pengaduan dan aplikasi JAKI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi JAKI telah memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melaporkan permasalahan, termasuk vandalisme, dengan tingkat penyelesaian laporan mencapai 99-100%. Namun, terdapat beberapa kendala, seperti masalah privasi pelapor dan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap fitur-fitur aplikasi.Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa meskipun aplikasi JAKI telah membawa perubahan positif dalam pengelolaan pengaduan, diperlukan upaya lebih lanjut dari pemerintah untuk meningkatkan sosialisasi dan partisipasi masyarakat agar efektivitas pengelolaan pengaduan dapat terwujud secara optimal.
Copyrights © 2025