Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan
Vol 12, No 8 (2025): Volume 12 Nomor 8

Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Wanita Usia Subur

Muthmainnah, Ainun (Unknown)
Said, Masita Fujiko M. (Unknown)
Nulanda, Mona (Unknown)
Lantara, Andi Millaty Halifah Dirgahayu (Unknown)
Safei, Imran (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Aug 2025

Abstract

Glukosa adalah sumber utama energi tubuh, namun gangguan dalam pengelolaannya dapat menyebabkan diabetes mellitus tipe 2, terutama pada wanita usia subur yang berisiko tinggi. Aktivitas fisik yang cukup diketahui dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara aktivitas fisik harian dan kadar gula darah sewaktu pada wanita usia subur. Studi kuantitatif dengan desain cross-sectional dilakukan pada 67 mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Data dikumpulkan melalui kuisioner International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) dan pengukuran glukosa darah menggunakan glukometer digital. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square untuk menguji hubungan antara variabel. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan signifikan antara usia dan kadar gula darah (p = 0,007) serta antara aktivitas fisik dan kadar gula darah (p = 0,001). Wanita berusia 22 tahun dan yang melakukan aktivitas fisik berat lebih cenderung memiliki kadar gula darah yang terkontrol. Penelitian ini menegaskan bahwa baik usia maupun aktivitas fisik memiliki pengaruh signifikan terhadap kadar gula darah pada wanita usia subur. Aktivitas fisik teratur sangat penting dalam pengelolaan kadar gula darah dan pencegahan diabetes mellitus tipe 2.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

kesehatan

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Ilmu Kedokteran dan kesehatan (JIKK) menyediakan platform untuk mempublikasikan artikel bidang Kedokteran dan kesehatan yang meliputi: kedokteran komunitas: epidemiologi penyakit, promosi kesehatan kedokteran keluarga pendidikan kedokteran kedokteran klinis: pediatrik, endokrin, reproduksi, ...