Minyak jelantah merupakan limbah rumah tangga yang jumlahnya terus meningkat akibat tingginya konsumsi minyak goreng di masyarakat. Penggunaan berulang tanpa pengelolaan yang tepat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan maupun lingkungan. Berdasarkan kondisi tersebut, KKN UNS 2025 Kelompok 293 melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Purworejo, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, dengan tujuan mengedukasi masyarakat terkait pemanfaatan minyak jelantah menjadi produk bernilai tambah berupa lilin aromaterapi. Metode kegiatan meliputi sosialisasi mengenai dampak minyak jelantah, pelatihan pembuatan lilin aromaterapi, serta edukasi pengemasan dan branding produk. Sasaran kegiatan adalah ibu-ibu PKK Desa Purworejo dengan jumlah peserta sekitar 50 orang. Pelatihan dilaksanakan melalui praktik langsung pembuatan lilin aromaterapi berbahan dasar minyak jelantah, didampingi mahasiswa KKN. Hasil kegiatan menunjukkan tingginya antusiasme peserta, ditandai dengan keterlibatan aktif dalam proses produksi dan diskusi. Peserta memperoleh keterampilan baru dalam pengolahan limbah minyak jelantah, pemahaman pentingnya pengemasan, serta motivasi untuk mengembangkan usaha kreatif berbasis produk ramah lingkungan. Program ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak minyak jelantah sekaligus memberikan solusi pengelolaan limbah yang bermanfaat secara ekonomi maupun lingkungan melalui inovasi lilin aromaterapi.
Copyrights © 2025