Bioetanol pada dasarnya disebut juga molekul etanol atau alkohol yang diproduksi dengan mengaplikasikan mikroorganisme untuk memfermentasi biomassa. Dengan memanfaatkan limbah singkong dan kulit pisang yang dibuang di masyarakat, khususnya oleh pedagang gorengan dan kiripik, tujuan riset ini disebut juga untuk mengidentifikasi sifat-sifat bioetanol yang terbuat dari bahan-bahan limbah tersebut dengan memeriksa kepadatan, rendemen, dan kandungan bioetanolnya. Dengan mengaplikasikan campuran kulit singkong dan kulit pisang (100:0, 50:50, dan 0:100), teknik riset mengaplikasikan hidrolisis, fermentasi, dan distilasi. Variasi massa ragi yang diaplikasikan disebut juga 4 g, 6 g, dan 8 g, beserta waktu fermentasi selama 1, 3, 5, 7, dan 9 hari. Dari hasil riset dapat disimpulkan bahwa hasil terbaik diperoleh dari bahan baku kulit singkong dan kulit pisang kepok (0:100) dengan massa ragi 8 g dan lama fermentasi 9 hari disebut juga kepadatan 0,7907 gr/ml, kadar bioetanol 23,3434%, dan rendemen 4,4155%. Hasil analisis kadar bioetanol dengan GC-MS memaparkan adanya etanol.Kata Kunci:Bioetanol, Densitas, Fermentasi, Kadar Bioetanol dan Yield.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025