Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis media tanam dan dosis pupuk kandang yang tepat serta interaksinya terhadap pertumbuhan bibit kamboja jepang. Penelitian dilaksanakan di Reuleut Timur, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, pada Desember–Maret 2025, menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah media tanam: M1 (tanah : pasir : humus, 2:1:1), M2 (tanah : pasir : kompos trembesi), dan M3 (tanah : pasir : humus bambu : kompos trembesi). Faktor kedua adalah pupuk kandang: P0 (tanpa pupuk), P1 (100 g/polybag), dan P2 (150 g/polybag). Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tanam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman (90 HST), jumlah daun (30 HST), dan berat segar berangkasan. Media terbaik adalah kombinasi tanah : pasir : humus bambu : kompos trembesi (1:1:1:1). Pupuk kandang juga berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman (60–90 HST), jumlah daun (75 dan 90 HST), diameter batang (90 HST), panjang akar, serta berat segar berangkasan, dengan dosis terbaik 150 g/polibag. Namun, interaksi keduanya tidak memberikan pengaruh yang lebih optimal terhadap pertumbuhan bibit kamboja jepang
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025