Benih dapat mengalami penurunan kualitas akibat penyimpanan yang tidak tepat atau benih yang sudah melewati masa kedaluwarsanya. Penurunan kualitas benih akan berdampak pada produksi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan lama perendaman ekstrak bawang merah terhadap daya tumbuh benih bayam yang sudah kedaluwarsa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi ekstrak bawang merah yang terdiri dari 4 taraf, yaitu 0%, 25%, 50%, dan 75%. Faktor kedua adalah lama perendaman ekstrak bawang merah yang terdiri dari 3 taraf, yaitu 2 jam, 4 jam, dan 6 jam. Variabel pengamatan meliputi potensi pertumbuhan maksimum, daya kecambah, indeks vigor, keseragaman pertumbuhan, dan kecepatan pertumbuhan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara perlakuan konsentrasi dan perendaman ekstrak bawang merah pada variabel indeks vigor, keseragaman pertumbuhan, dan kecepatan pertumbuhan. Perlakuan konsentrasi memengaruhi variabel pengamatan daya kecambah, keseragaman pertumbuhan, dan kecepatan pertumbuhan. Perlakuan perendaman memengaruhi potensi pertumbuhan maksimum, daya kecambah, indeks vigor, keseragaman pertumbuhan, dan kecepatan pertumbuhan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025