Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) anggota Dewan Asia untuk Usaha Kecil (ACSB) Kecamatan Banjarsari, Surakarta, menghadapi tantangan dalam branding dan pemasaran digital karena keterbatasan kemampuan desain visual. Survei awal menunjukkan bahwa 89% pelaku UMKM tidak familiar dengan Canva, dan 67% masih mengandalkan desain manual, sehingga produk mereka kurang kompetitif di pasar digital. Tema Canva dipilih karena potensinya yang besar untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui pelatihan desain grafis sederhana menggunakan Canva yang mudah diakses dan ramah pengguna. Metode layanan menggunakan Participatory Learning and Action (PLA) dengan tiga tahap: (1) pelatihan intensif Canva (membuat profil produk dan profil bisnis), (2) fasilitasi praktik langsung, dan (3) evaluasi melalui pre-test/post-test. Peserta terdiri dari 15 UMKM yang terdiri dari 74% perempuan di sektor kuliner, fesyen, dan kriya. Hasilnya, 87% peserta mengalami peningkatan keterampilan desain, dan 74% berhasil membuat materi promosi secara mandiri. Tantangan utamanya adalah keterbatasan perangkat dan akses internet. Pelatihan Canva efektif meningkatkan kapasitas visual UMKM dengan biaya rendah. Keberlanjutan program ini direkomendasikan melalui pendampingan berkelanjutan dan replikasi ke UMKM lainnya.
Copyrights © 2025