Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih adanya anak usia 4–5 tahun yang mengalami kendala dalam kemampuan berbicara meskipun perkembangan bahasa mereka sudah signifikan. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan gawai secara pasif yang mengurangi keterlibatan verbal aktif anak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak melalui kegiatan mendongeng dengan media Kotak Cerita (Story Box), yaitu kotak berisi lembaran cerita bergambar yang dirancang menarik dan sesuai minat serta tahapan perkembangan anak. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model John Elliot dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilakukan dalam satu siklus (delapan pertemuan) di KB-TK Talenta, Jakarta Selatan, melibatkan 18 anak (8 laki-laki dan 10 perempuan). Data dikumpulkan secara kuantitatif dan kualitatif melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata kemampuan berbicara anak dari 44% sebelum tindakan menjadi 82% setelah tindakan. Peningkatan ini memenuhi kriteria keberhasilan menurut Mills (≥71%) dan ketuntasan minimal (≥75%), sehingga tidak diperlukan siklus lanjutan. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa kegiatan mendongeng dengan media Kotak Cerita efektif meningkatkan kemampuan berbicara anak usia dini serta mendorong partisipasi aktif mereka.
Copyrights © 2025