Karyadi, Agung Cahya
Universitas Trilogi, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE STORYTELLING MENGGUNAKAN MEDIA BIG BOOK Agung Cahya Karyadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 1, No 02 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v1i02.70

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan metode storytelling menggunakan media big book untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak dan apakah metode storytelling menggunakan media big book dapat meningkatkan keterampilan berbicara anak kelompok B PAUD Muslimat Lampung. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan (Action Research). Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Taggart yang dilakukan selama 12 kali pertemuan. Adapun langkah-langkah metode penelitian tindakan dengan model Kemmis & Taggart yaitu meliputi (1) perencanaan (planning), (2) tindakan (action), (3) pengamatan (observation), dan (4) refleksi (reflection). Sebelum melakukan penelitian, diadakan penelitian pra tindakan untuk mengetahui hasil prosentase awal keterampilan berbiara anak. Sehingga dapat diketahui seberapa peningkatan yang terjadi antara sebelum dilakukan tindakan dengan setelah dilakukan tindakan baik dalam siklus I maupun siklus II. Keterampilan berbicara dapat meningkat setelah dilakukan tindakan melalui metode storytelling menggunakan media big book. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang menyebutkan bahwa rerata kelas pada pra tindakan sebesar 34,89%. Setelah dilakukan tindakan dalam siklus I meningkat rerata kelas menjadi sebesar 54,89% dan pada siklus II meningkat menjadi 71,03%. Implikasi dari penelitian ini adalah penerapan metode storytelling menggunakan media big book sebagai salah satu alternative metode pembelajaran yang menyenangkan bagi anak dan mampu memberikan pengalaman baru dan berharga pada anak, rasa ingin tahu dan perhatian anak pun dapat difasilitasi, sehingga anak dapat terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangannyaKata kunci : keterampilan berbicara, metode storytelling, media big book, penelitian tindakan.  The aim of the research is to describe how the application of the method of storytelling using big media book to improve speaking skills of children and whether the method of storytelling using big media book can improve speaking skills of children in group B ECD Moslem Lampung. Research used in this study is action research (Action Research). This study used a model of Kemmis and Taggart were conducted over 12 meetings. The steps of the action research method Kemmis & Taggart models that include (1) planning (planning), (2) the action (action), (3) observation (observation), and (4) reflection (reflection). Before conducting the research, pre-action research conducted to determine the percentage of the initial results berbiara skills of children. So that it can be seen how the increase that occurred between the prior action with good action after the first cycle and second cycle. Speaking skills can be increased after the action through storytelling method uses big media book. It can be seen from the results of research that says that the average grade on the pre-action amounted to 34.89%. After the action in the first cycle increases the average grade of 54.89% and became the second cycle increased to 71.03%. The implication of this research is the application of the method of storytelling using big media book as one of the alternative methods of learning fun for children and are able to provide a new and valuable experience in children, the curiosity and attention of a child can be facilitated, so that the child can be actively involved in learning activities which according to the stage of development.Keywords: conversation skills, methods of storytelling, book big media, action research.   
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE STORYTELLING MENGGUNAKAN MEDIA BIG BOOK Agung Cahya Karyadi
Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE) Vol 4, No 2 (2022): Indonesian Journal Of Elementary Education (IJOEE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ijoee.v4i2.6800

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan metode storytelling menggunakan media big book untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak dan apakah metode storytelling menggunakan media big book dapat meningkatkan keterampilan berbicara anak usia 5-7 tahun Muslimat Lampung. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan (Action Research). Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Taggart yang dilakukan selama 12 kali pertemuan. Adapun langkah-langkah metode penelitian tindakan dengan model Kemmis & Taggart yaitu meliputi (1) perencanaan (planning), (2) tindakan (action), (3) pengamatan (observation), dan (4) refleksi (reflection). Sebelum melakukan penelitian, diadakan penelitian pra tindakan untuk mengetahui hasil prosentase awal keterampilan berbiara anak. Sehingga dapat diketahui seberapa peningkatan yang terjadi antara sebelum dilakukan tindakan dengan setelah dilakukan tindakan baik dalam siklus I maupun siklus II. Keterampilan berbicara dapat meningkat setelah dilakukan tindakan melalui metode storytelling menggunakan media big book. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang menyebutkan bahwa rerata kelas pada pra tindakan sebesar 34,89%. Setelah dilakukan tindakan dalam siklus I meningkat rerata kelas menjadi sebesar 54,89% dan pada siklus II meningkat menjadi 71,03%. Implikasi dari penelitian ini adalah penerapan metode storytelling menggunakan media big book sebagai salah satu alternative metode pembelajaran yang menyenangkan bagi anak dan mampu memberikan pengalaman baru dan berharga pada anak, rasa ingin tahu dan perhatian anak pun dapat difasilitasi, sehingga anak dapat terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangannya.
Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Permainan Dampu Bulan Karyadi, Agung Cahya; Jannah, Rodlotul
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Mei)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i1.181

Abstract

Tujuan dari penelitian ialah mendeskripsikan bagaimana permainan dampu bulan dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok A di di BKB Paud Cempaka 07 Tebet dan mengetahui apakah kemampuan motorik kasar anak kelompok A di di BKB Paud Cempaka 07 Tebet, dapat meningkat melalui permainan dampu bulan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas (Action Reseach). Penelitian ini menggunakan model kemmis dan Taggart dimana setiap siklusnya mengikuti langkah-langkah sistematis sesuai dengan kaidah-kaidah penelitian dan kebutuhan parameter penelitian. Tahapan-tahapan penelitian dalam model Kemmis dan Taggart meliputi: (1) perencanaan (planning), (2) tindakan (action), (3) pengamatan (observation), dan (4) refleksi. Sebelum melalukukan penelitian, diadakan penelitian pra tindakan untuk mengetahui hasil presentase awal meningkatkan kemampuan motorik kasar anak. Sehingga dapat diketahuo sebarapa peningkatan yang terjadi antara sebelum dilakukan tindakan dengan setelah dilakaukan tindakan baik dalam siklus I maupun siklus II. Kemampuan motorik kasar dapat meningkat setelah di;aakukan tindakan melalui permainan dampu bulandengan media karpet puzzle. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang menyebutkan bahwa rerata kelompok A pada pra tindakan seberar 54,46%. Setelah dilakukan tindakan dalam siklus 1 meningkat rerata kelompok menjadi sebesar 70.09% dan pada Siklus II meningkat menjadi 83,04%. Implikasi dari penelitian ini adalah memperdalam wawasan bermain permainan dampu bulan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun melalui permainan dampu bulan dengan menggunakan media karpet puzzle dan Menjadikan kinerja guru dan anak-anak saat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih baik.
Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Pemanfaatan Media Loose Part Karyadi, Agung Cahya; Rosa, Maria
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (September)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i2.508

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan bagaimana pengaruh pemanfataan media loose parts dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun yang mencangkup memecahkan masalah, berfikir logis, berfikir kreatif, dan mengenal simbol di Paud SuryaKasih Rawa Bebek kelompok TK B. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Taggart dimana setiap siklusnya mengikuti langkah sistematis sesuai dengan kaidah – kaidah penelitian dan kebutuhan parameter penelitian. Tahapan – tahapan penelitian meliputi:(1) perencanaan, (2)tindakan, (3)pengamatan, dan (4)refleksi. Sebelum melakukan penelitian, diadakan penelitian pra tindakan untuk mengetahui hasil presentase awal meningkatkan kemampuan kognitif anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemampuan kognitif anak dapat meningkat setelah menggunakan media loose parts. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian kemampuan awal kognitif anak kelompok B rata-rata 34,97%. Setelah dilakukan tindakan kelas pada Siklus I meningkat menjadi 55,45% dan pada tindakan Siklus II meningkat menjadi 83,45%. Peningkatan dari Pra Penelitian ke Siklus 2 sebesar 48,48%. Media loose parts cukup efektif memberikan inspirasi dalam bermain pada anak usia dini. Implikasi dari penelitian ini adalah memperdalam dan memperkaya wawasan bermain menggunakan pemanfaatan media loose parts untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun.
Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun melalui Kegiatan Meronce Karyadi, Agung Cahya; Widosetyo, Ayumurti Elsi; Widiastuti, Bayu Retno
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 3 (2024): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas (Januari)
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i3.610

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilakukan dengan tujuan “Mendeskripsikan secara empiris kemampuan motorik halus, proses kegiatan meronce dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak, dan peningkatan kemampuan motorik halus anak kelompok B di TKIT Ar Ridho, Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta ” dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah 6 anak kelompok B di TKIT Ar Ridho, Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta. Anak kelompok B di TKIT Ar Ridho, Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta terdiri dari 2 laki-laki dan 4 perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini adalah bahwa aktivitas menari dengan media papan kardus dan tali dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun kelompok B di TKIT AR-RIDHO Kecamatan Pondok Kelapa Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur Provinsi DKI Jakarta yang dapat dilihat dari presentase hasil data pra penelitian sebesar 25,00%, presentasi data siklus I sebesar 89,58%, dan presentasi data siklus II sebesar 98,96%. 
PENINGKATAN GERAK LOKOMOTOR MELALUI KEGIATAN GERAK DASAR TARI BETAWI JALI-JALI PADA USIA 4-5 TAHUN DI TK ISLAM AL-HASANAH JAKARTA TIMUR Husna, Alifatu; Karyadi, Agung Cahya
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v2i2.751

Abstract

This study aims to improve locomotor movement skills, which should be improved is walking, running, jumping / jumping. Through the basic movement activities of the Betawi Jali-Jali dance. With movements that move places. At the age of 4-5 years at Al-Hasanah Islamic Kindergarten, East Jakarta, 2019/2020 school year. This research is a classroom action research, which is conducted in 2 cycles. The subjects in this study were 17 children aged 4-5 years. Data collection techniques are carried out by observation and documentation. The research instrument used was an observation guide. The action of data analysis used quantitative descriptive. The results showed that there was an increase in the locomotor movement ability of children, namely in the initial conditions of 25.10%, increasing in cycle I to 55.01%, and in cycle II increasing by 71.50%.
Improving Gross Motor Skills of 5-6-Year-Old Children Through Rhythmic Gymnastics Activities at PAUD Surya Kasih Karyadi, Agung Cahya; Suri, Noviana
Edutechnium Journal of Educational Technology Vol. 2 No. 2 (2024): Edutechnium Journal of Educational Technology
Publisher : CV. Edutechnium Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71365/edujet.v2i2.75

Abstract

The purpose of this study is to describe how to improve gross motor skills, specifically jumping and kicking, through rhythmic gymnastics using used tire props. The study was conducted on children aged 5–6 years at PAUD Suryakasih Griya Tipar Cakung, Jakarta. The research method used in this study is Classroom Action Research (CAR). This study follows the Kemmis and Taggart model, where each cycle follows systematic steps according to research principles and parameter requirements. The research stages include: (1) planning, (2) action, (3) observation, and (4) reflection. Before conducting the study, a pre-action assessment was carried out to determine the initial percentage of children's gross motor skill improvement. The results showed an increase from the initial condition of 25.71%, which improved to 56.84% in cycle 1, and further increased to 71.78% in cycle 2. The implication of this study is that rhythmic gymnastics movements (jumping and kicking) can enhance gross motor skills in Group B children at PAUD Suryakasih.
Meningkatkan Kemampuan Menyimak Melalui Kegiatan Sosiodrama pada Usia 5-6 Tahun Zuhrah, Ardilla; Karyadi, Agung Cahya
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini (In Press)
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v8i2.2436

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyimak anak usia 5–6 tahun melalui kegiatan sosiodrama di KB/TK TALENTA, Jakarta Selatan. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model John Elliot dan pendekatan deskriptif kualitatif serta kuantitatif. Peneliti bertindak sebagai guru kelas berdasarkan Surat Keputusan (SK) dari lembaga tempat penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah 16 anak kelompok B usia 5–6 tahun. Penelitian dilakukan dalam 1 siklus selama 6 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, terjadi peningkatan kemampuan menyimak anak sebesar 32.25%, dengan capaian rata-rata pada pra-siklus sebesar 49% dan meningkat menjadi 81.5% setelah pelaksanaan tindakan pada siklus I. Kegiatan sosiodrama terbukti mampu meningkatkan fokus, pemahaman, dan keterlibatan aktif anak dalam kegiatan pembelajaran. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa sosiodrama merupakan metode yang efektif dan menyenangkan dalam meningkatkan kemampuan menyimak anak usia dini. Implikasi dari penelitian ini memberikan alternatif pembelajaran yang komunikatif dan partisipatif yang dapat diterapkan oleh guru dalam pembelajaran sehari-hari.
Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Kegiatan Mendongeng di KB-TK Talenta Jakarta Sanim, Isnawati; Karyadi, Agung Cahya
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 2 (2025): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini (In Press)
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v8i2.2438

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih adanya anak usia 4–5 tahun yang mengalami kendala dalam kemampuan berbicara meskipun perkembangan bahasa mereka sudah signifikan. Salah satu penyebabnya adalah penggunaan gawai secara pasif yang mengurangi keterlibatan verbal aktif anak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak melalui kegiatan mendongeng dengan media Kotak Cerita (Story Box), yaitu kotak berisi lembaran cerita bergambar yang dirancang menarik dan sesuai minat serta tahapan perkembangan anak. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model John Elliot dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilakukan dalam satu siklus (delapan pertemuan) di KB-TK Talenta, Jakarta Selatan, melibatkan 18 anak (8 laki-laki dan 10 perempuan). Data dikumpulkan secara kuantitatif dan kualitatif melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata kemampuan berbicara anak dari 44% sebelum tindakan menjadi 82% setelah tindakan. Peningkatan ini memenuhi kriteria keberhasilan menurut Mills (≥71%) dan ketuntasan minimal (≥75%), sehingga tidak diperlukan siklus lanjutan. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa kegiatan mendongeng dengan media Kotak Cerita efektif meningkatkan kemampuan berbicara anak usia dini serta mendorong partisipasi aktif mereka.