Stroke merupakan penyebab kematian ketiga di dunia pada negara maju ataupun negara berkembang. Stroke perdarahan intraserebral (Intracerebral Hemorrhage, ICH) atau yang biasa dikenal sebagai stroke hemoragik, yang diakibatkan pecahnya pembuluh intraserebral. Kondisi tersebut menimbulkan gejala neurologis yang berlaku secara mendadak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan suction ETT terhadap peningkatan saturasi oksigen (SPO2) pasien Stroke Haemoragik. Metode penelitian ini adalah studi kasus dengan membuat kesimpulan berdasarkan pemberian tindakan suction ETT. Teknik suction yang digunakan adalah metode open suction system. Suction dilakukan kurang dari 15 detik dilanjutkan dengan pemberian oksigen dengan cara Ventilasi BVM setiap setelah penghisapan. Hasil pengkajian ditemukan keluhan utama penurunan kesadaran GCS 3 dan sulit bernafas. didapatkan masalah keperawatan utama bersihan jalan nafas tidak efektif, Intervensi keperawatan utama adalah manajemen jalan nafas buatan. Implementasi dilakukan sekitar 10-20 menit. Evaluasi didapatkan Kadar saturasi oksigen sebelum Suction ETT adalah 87%. Dan menjadi 98% setelah di lakukan Suction ETT Dari evaluasi tersebut disimpulkan bahwa Suction ETT Efektif untuk meningkatkan SPO2 pasien stroke haemoragik. Diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pelayanan keperawatan khususnya pada pasien Stroke Haemoragik dan dapat menerapkan evidenbase terapi Suction ETT untuk meningkatkan SPO2 pasien dengan masalah bersihan jalan nafas pada pasien terintubasi.
Copyrights © 2025