UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian nasional dengan kontribusi signifikan terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja. Di Indonesia, terdapat 64,19 juta UMKM yang menyumbang 61,97% PDB dan menyerap 97% tenaga kerja. Melalui kemajuan teknologi, UMKM kini dapat mengembangkan usahanya lebih efektif, salah satunya dengan strategi pemasaran yang tepat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini difokuskan pada peningkatan nilai jual buah salak di Kelurahan Bobo, Kota Tidore Kepulauan melalui pelatihan desain kemasan. Metode yang digunakan adalah sosialisasi partisipatif, di mana masyarakat terlibat aktif dalam seluruh proses kegiatan. Salah satu strategi penting adalah pencatatan keuangan sebelum pengemasan, agar petani dapat menghitung biaya pengemasan secara akurat, menentukan harga jual kompetitif, dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Dengan kemasan menarik dan strategi yang tepat, diharapkan nilai jual salak lokal meningkat.
Copyrights © 2025