<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas penggunaan media permainan dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis anak usia dini, sekaligus menumbuhkan motivasi belajar dan rasa percaya diri mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain eksperimen semu, melibatkan 30 anak usia 4–5 tahun yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Kelompok kontrol memperoleh pembelajaran konvensional, sedangkan kelompok perlakuan mengikuti pembelajaran berbasis media permainan selama empat minggu (dua kali pertemuan per minggu). Data dikumpulkan melalui tes keterampilan literasi awal (pretest dan posttest), observasi aktivitas belajar, dan wawancara dengan guru serta orang tua. Hasil analisis menunjukkan peningkatan signifikan pada kelompok perlakuan dalam hal penguasaan huruf, pemahaman kata sederhana, serta kemampuan menulis kata-kata pendek. Peningkatan ini diperkuat dengan pengamatan di kelas yang memperlihatkan tingginya antusiasme dan keterlibatan anak ketika menggunakan media permainan seperti kartu kata bergambar dan puzzle alfabet. Selain itu, anak pada kelompok perlakuan juga menampilkan motivasi belajar yang lebih besar, terindikasi dari kehadiran yang konsisten, inisiatif untuk bertanya, dan keberanian mencoba menuliskan kata-kata baru. Wawancara dengan guru dan orang tua mengonfirmasi manfaat pembelajaran interaktif ini bagi perkembangan literasi anak di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Simpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa media permainan berkontribusi positif terhadap peningkatan keterampilan literasi dasar, motivasi belajar, dan rasa percaya diri anak usia dini. Diperlukan kolaborasi berkelanjutan antara guru, orang tua, dan lembaga pendidikan untuk memastikan efektivitas pendekatan ini, termasuk pemilihan ragam permainan yang tepat dan pemantauan kemajuan anak secara berkala.]]>
Copyrights © 2025
