Anak usia 4 hingga 6 tahun berada pada tahap praoperasional yang memerlukan stimulasi untuk mengembangkan kreativitas, imajinasi, dan ekspresi diri. Aktivitas tari merupakan media yang efektif untuk menstimulasi aspek-aspek tersebut secara menyenangkan. Namun, sebagian besar guru RA Dinul Islam Kota Kendari masih memiliki keterbatasan dalam mencipta tari yang edukatif dan sesuai konteks perkembangan anak. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas guru dalam mencipta tari yang sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia dini. Kegiatan dilaksanakan pada Desember 2024 dengan melibatkan tujuh guru sebagai peserta. Pelatihan dilakukan melalui enam tahapan: (1) identifikasi kebutuhan melalui observasi dan Focus Group Discussion; (2) penyusunan rencana pelatihan; (3) persiapan materi, sarana, dan peserta; (4) pelaksanaan pelatihan yang mencakup pengenalan konsep, pemutaran video, praktik, diskusi, dan kolaborasi sekolah; (5) evaluasi pelatihan melalui penilaian partisipasi dan pemahaman; serta (6) tindak lanjut berupa monitoring, pelatihan lanjutan, dan evaluasi dampak terhadap karya ilmiah tim pengabdi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 90% peserta memahami konsep dan langkah mencipta tari, 87% mampu memodifikasi gerakan tari, dan 85% melakukan evaluasi dalam proses penciptaan tari. Kemudian, sebanyak 90% peserta merespons positif terhadap pelatihan yang dinilai berdampak pada peningkatan kreativitas peserta. Kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan kapasitas guru RA dalam mencipta tari, dan dapat menjadi acuan pengembangan metode pembelajaran kreatif di pendidikan anak usia dini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025