Fraktur costa atau patah tulang iga adalah cedera pada dada karena trauma benda tumpul, tajam atau kondisi patologis yang menyebabkan patah tulang rusuk dan menunjukkan keparahan yang dapat meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas. Mendokumentasikan Asuhan Keperawatan secara komprehensif pada dengan masalah Post Orif Fraktur Costae III,IV,V Di Ruang Kemuning 5 RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan yang mencakup pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.. Hasil kajian menunjukkan tiga masalah keperawatan utama, yaitu Nyeri Akut, hambatan mobilitas fisik, resiko infeksi. Intervensi keperawatan dilakukan melalui kombinasi tindakan mandiri dan kolaboratif, termasuk relaksasi napas dalam untuk meredakan nyeri, melatih rom aktif dan pasif, serta melakukan ganti balut untuk mencegah terjadinya resiko infeksi. Hasil pengkajian didapatkan tiga diagnose nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (D.0077), gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan integritas struktur tulang (D.0054), resiko infeksi berhubungan dengan kerusakan integritas kulit (D.0142). Pasien menunjukkan bahwa proses penyembuhan menunjukkan perkembangan yang positif, tanpa adanya masalah seperti infeksi, pneumotoraks, atau pendarahan setelah operasi. Mobilisasi pernapasan serta kemampuan bernapas pasien secara bertahap meningkat, seiring dengan penurunan rasa sakit berkat terapi yang tepat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025