Kebahagian merupakan tujuan akhir dari setiap insan, bahkan bisa dibilang sebagai tujuan universal manusia. Namun, konsep sejatinya dari kebahagian menurut perspektif Islam memiliki dimensi yang lebih mendalam dibandingkan dengan urusan keduniawian. Pada kajian ini, memiliki tujuan untuk menyelami lebih dalam konsep kebagaian yang sejati (haqiqi) menurut Al-Quran, khususnya dalam surat Adz Dzariyat ayat 56 dan Al Baqoroh pada ayat 30-39. Konstruksi penelitian ini mengguakan metode kepustakaan, dikarenakan menggunakan sumber-sumber yang berdasarkan tulisan terdahulu. Hasil kajian adalah kebahagian yag haqiqi tidak terlepas dari tujuan penciptaan itu sendiri yaitu sebagai hamba dan khalifah, yang disertai petunjuk dari Allah. Melalui kisah penciptaan Nabi Adam, Al-Quran menggambarkan bahwa kebahagian bersumber dari Ilmu, Pengakuan terhadap Kesalahan, penerima taubat beserta ketaatan terhadap wahyu. Kebahagian yang haqiqi tidak hanya sekedar tentang kebahagia dunia semata melainkan, keselamatan dan kenikmatan di akhirat. Strategi untuk medapatannya dengan cara memperkuat ibadah, dzikir, Syukur, sabar, akhlaq yang mulia, dan kehidupan yang seimbang antar dunia dan akhirat. Studi ini menegaskann bahwa kebahagiaan yang haqiqi dalam Islam bersifat spritual, iternal dan abadi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025