Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Vol. 5 No. 5 (2025): Oktober 2025

PENGEMBANGAN DIGITAL MARKETING PRODUK UMKM OLAHAN IKAN LELE DI DESA BATU KUMBUNG, LOMBOK BARAT.

Sri Susanty (Unknown)
Ander Sriwi (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Oct 2025

Abstract

Desa Batu Kumbung adalah merupakan salah satu Desa di wilayah Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat.Terletak pada suatu dataran rendah dengan luas wilayah : 1816 Ha. Desa Batu Kumbung berpotensi untuk budidaya holtikultura, perikanan, dan pariwisata. Desa Batu Kumbung secara administratif terdiri dari 11 Dusun. Salah satu dusun yang ada yaitu Dusun Pondok Buak. Dusun ini memiliki potensi budidaya ikan air tawar. Hampir seluruh masyarakatnya bermata pencarian membudiya ikan air tawar (lele) sehingga dusun ini dibranding menjadi kampung wisata mina yang memaksimalkan budidaya ikan air tawar sebagai atraksi wisata. juga menjadi sentra wisata edukasi yang terintegrasi mulai dari budidaya hingga pengelolaan produk kuliner dan ikan air tawar serta teknologi perikanan terpadu. Dusun Pondok Buak juga memiliki beberapa kuliner khas yang bahan utamanya yaitu Ikan Lele di antaranya : Abon, Pilus Kerupuk, dan Keripik Lele. Berdasarkan data yang diberikan oleh pihak Bumdes, data UMKM (Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah) olahan Ikan Lele yang ada di wilayah Desa Batu Kumbung sejumlah 2 UMKM. yang telah memiliki nama usaha atau merek dagang dan telah mendapatkan sertifikat halal. Saat ini produk masih ditawarkan secara konvensional Produk olahan ini dititipkan di toko oleh-oleh di lokasi Pemandian Manggong. Penjualan produk masih sangat terbatas padahal produk sangat berlimpah. Terdapat beberapa kendala yang harus diatasi untuk menjual produk UMKM di Desa Batu Kumbung. Kendala tersebut antara lain yakni kendala pemasaran dan ketidakkonsistenan para penggiat UMKM dalam mempromosikan produk oleh-oleh berbahan dasar Ikan Lele ini, khususnya dalam pemanfaatan pemasaran digital. Berdasarkan kendala tersebut solusi utama untuk mengatasinya adalah dengan menggencarkan pemasaran pariwisata khususnya untuk pemasaran digital. Oleh karena itu, solusi permasalahan yang ditawarkan adalah berupa pendampingan digital marketing bagi para pelaku UMKM olahan Lele di Desa Batu Kumbung. Aktivitas lain yang dapat dilakukan antara lain membuat konten untuk media sosial dan mendaftarkan produk di marketplace. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perlu dilakukan pendampingan untuk meningkatkan penjualan produk dengan menggunakan pemasaran digital sebagai salah satu upaya sehingga terjadi perbaikan ekonomi masyarakat desa. Adapun solusi yang ditawarkan berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM Olahan Ikan Lele adalah:melakukan sosialisasi tentang manfaat digital marketing, pelatihan pembuatan media promosi seperti pembuatan video pendek dan pengambilan gambar untuk konten promosi, dan pendampingan pembuatan akun marketplace di Trip Advisor, Shopee, dan Tokopedia. Adapun luaran yang akan dihasilkan berupa: meningkatkan pengetahuan pelaku UMKM tentang digital marketing, tersedianya video pendek dan foto sebagai konten promosi di media social dengan narasi yang menarik dan tersedianya akun penjualan di marketplace.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

J-ABDI

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Public Health Social Sciences Other

Description

J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, with registered number ISSN: 2797-9210 (Print), ISSN: 2798-2912 (Online) is a scientific multidisciplinary journal published by bajang Institute. It is in the national level that covers a lot of common problems or issues related to community services. ...