Transportasi publik berperan penting dalam mendukung mobilitas masyarakat perkotaan dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi. Kota Kediri telah menghadirkan Bus Satria sebagai moda transportasi umum, namun tingkat penggunaannya masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi dan preferensi masyarakat Kota Kediri terhadap layanan Bus Satria, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi rendahnya minat penggunaan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi, dengan partisipan sebanyak 15 orang yang terdiri dari pengguna, calon pengguna, sopir, dan staf operasional. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat dipengaruhi oleh keterbatasan fasilitas bus, ketidakpastian jadwal, jumlah armada yang terbatas, persaingan dengan moda transportasi lain, serta minimnya sosialisasi. Preferensi masyarakat lebih condong pada moda transportasi yang cepat, fleksibel, dan mudah diakses. Temuan ini menegaskan bahwa peningkatan kualitas layanan, penambahan armada, serta strategi komunikasi publik yang efektif sangat diperlukan untuk meningkatkan daya tarik Bus Satria. Kebaruan penelitian ini terletak pada kajian empiris mengenai transportasi publik di kota menengah, yang selama ini belum banyak diteliti, khususnya dalam konteks layanan Bus Satria di Kota Kediri.
Copyrights © 2025