Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bentuk dedak padi terhadap kualitas fisiknya yakni kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan dan berat jenis. Penelitian ini menggunakan dedak padi dengan dua bentuk yaitu dedak padi kasar dan halus yang diambil di kilang padi usaha baru, Juli Keude Dua, Bireuen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), Perlakuan A: Dedak Padi Kasar (ada campuran sekam) dan Perlakuan B: Dedak Padi Halus (Tanpa campuran sekam). Setiap perlakuan diulang sebanyak 10 kali. Peubah yang diamati adalah kerapatan tumpukan (g/ml), kerapatan pemadatan tumpukan (g/ml) dan  berat jenis (g/ml). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan tidak memberikan pengaruh nyata (P0,05) terhadap kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan dan berat jenis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kualitas fisik dedak padi kasar ataupun dedak padi halus secara statistika memiliki kualitas fisik yang sama namun secara angka perlakuan B (dedak halus) memiliki kualitas fisik yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan A (dedak kasar). Dedak padi halus (perlakuan A) memiliki nilai kerapatan tumpukan 0,34 g/ml, kerapatan pemadatan tumpukan 0,50 g/ml dan berat jenis 1,70 g/ml.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025