Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan air tebu ke dalam pengencer tris kuning telur terhadap kualitas spermatozoa pada babi persilangan Landrace dan Duroc. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semen segar dari babi persilangan Landrace dan Duroc berusia 1,5 tahun, yang dalam kondisi sehat dan terlatih dalam penampungan semen. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap yang terdiri dari 6 perlakuan dan 5 ulangan, yaitu: P0 = Tris kuning telur + 0% air tebu, P1 = Tris kuning telur + 5% air tebu, P2 = Tris kuning telur + 10% air tebu, P3 = Tris kuning telur + 15% air tebu, P4 = Tris kuning telur + 20% air tebu, dan P5 = Tris kuning telur + 25% air tebu. Variabel yang diamati meliputi motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan daya tahan hidup spermatozoa. Semen yang telah diencerkan disimpan dalam coolbox pada suhu 18-20?. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P4 dengan penambahan 20% air tebu menghasilkan motilitas sebesar 57,00±2,74%, viabilitas 67,80±4,97%, abnormalitas 5,50±0,79%, dan daya tahan hidup spermatozoa mencapai 68,52 jam. Kesimpulannya, penambahan 20% air tebu dalam pengencer tris kuning telur memberikan pengaruh positif terhadap motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan daya tahan hidup spermatozoa hingga 68,52 jam.
Copyrights © 2025