Makalah ini membahas proses pertumbuhan dan perkembangan hadis sebagai sumber ajaran Islam kedua setelah Al-Qur'an, yang berlangsung sejak masa Nabi Muhammad SAW hingga era kontemporer. Kajian ini dimulai dengan definisi pertumbuhan dan perkembangan hadis, dilanjutkan dengan periodesasi historis yang dikemukakan oleh para ulama seperti M. Syuhudi Ismail dan Endang Sutari. Penelitian ini mengidentifikasi enam periode utama dalam sejarah hadis: masa kelahiran, penulisan, pembukuan, pentashihan, pengkajian, dan periode kontemporer. Masing-masing fase menunjukkan dinamika yang khas sesuai dengan konteks sosial, politik, dan intelektual umat Islam pada masanya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan historis, untuk menelusuri evolusi hadis dari lisan ke tulisan, dari pengumpulan ke verifikasi, hingga integrasi dengan ilmu pengetahuan modern. Hasil kajian menunjukkan bahwa perkembangan hadis tidak hanya menjadi bukti keilmuan ulama terdahulu dalam menjaga otentisitas ajaran Islam, tetapi juga mencerminkan upaya kontekstualisasi hadis dalam menjawab tantangan zaman.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025