Kemiskinan di perdesaan terjadi akibat ketidakberdayaan komunitas dalam pemanfaatan sumberdaya di sekitarnya. Komunitas perdesaan yang identik dengan ketertinggalan seharusnya bergerak pada optimalisasi sumberdaya lokal potensial yang bernilai komersial. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sumberdaya lokal potensial untuk dimanfaatkan sebagai sumber ekonomi utama komunitas tertinggal di Kabupaten Konawe Kepulauan. Metode analisis menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, dengan alat analisis Analytical Hierarchy Process (AHP). Analisis ini digunakan untuk mengetahui sumberdaya prioritas dan pilihan alternatif pengembangannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumberdaya lokal yang diprioritaskan adalah hasil perkebunan dengan pilihan komoditi kelapa dengan nilai skor 0,687. Sumberdaya terpilih diarahkan pada hilirirasi produk melalui pengembangan industri mikro dan kecil sehingga dapat diperoleh nilai tambah yang lebih tinggi, yang diharapkan berdampak pada peningkatan keberdayaan komunitas tertinggal di Kabupaten Konawe Kepulauan. Kata kunci: Sumberdaya lokal, AHP, Komunitas, Tertinggal.
Copyrights © 2017