Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pencegahan bullying di tiga sekolah dasar di Desa Kiarajangkung. Yaitu SDN 1 Kiarajangkung, SDN 2 Kiarajangkung, dan SDN Cilangen. Fenomena bullying yang kian marak dan dampaknya yang serius terhadap perkembangan anak menjadi latar belakang utama kegiatan ini. Pendekatan yang digunakan adalah sosialisasi yang melibatkan seluruh civitas akademika, termasuk siswa, guru, dan orang tua, yang dilaksanakan pada tanggal 2, 3, dan 8 September 2025. Materi sosialisasi mencakup definisi, jenis, dampak, serta cara-cara efektif untuk mendeteksi dan menangani bullying. Metode yang diterapkan meliputi presentasi interaktif, diskusi kelompok, simulasi, dan penyebaran media edukasi. Untuk mengukur efektivitasnya, digunakan kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif melalui observasi partisipatif dan kuesioner evaluasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan kesadaran kolektif di kalangan siswa, guru, dan orang tua mengenai pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, inklusif, dan bebas dari perundungan. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi model keberhasilan kolaborasi antara perguruan tinggi dan komunitas sekolah dalam upaya menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik.
Copyrights © 2025