Hotel Tandjung Sari di Sanur, berdiri sejak 1960-an, menjadi tonggak awal paradigma resort di Bali. Sebagai boutique hotel pertama, ia memadukan tradisi lokal dengan modernisme, menawarkan arah baru bagi arsitektur tropis berbasis budaya. Identitas arsitekturalnya terwujud melalui atap tradisional, material alami seperti batu, kayu, bambu, serta tata ruang terbuka yang menyatu dengan lanskap. Penelitian ini menelaah bagaimana Tandjung Sari mengintegrasikan nilai-nilai harmoni Bali dengan estetika modern yang sederhana dan humanis. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, kajian ini menelusuri sejarah, strategi desain, serta hubungan emosional antara pemilik, tamu, dan lingkungan. Hasil studi menunjukkan bahwa keberhasilan hotel ini terletak pada kemampuannya merintis Bali Style—gaya resort tropis yang kontekstual, berkelanjutan, sekaligus relevan hingga kini. Lebih dari sekadar penginapan, Tandjung Sari tampil sebagai simbol resistensi terhadap homogenisasi desain global dan menjadi model penting dalam memahami transformasi arsitektur resort di Bali yang tetap berakar pada identitas budaya lokal
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025