Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh proses heat treatment dengan media quenching oliterhadap kekerasan dan struktur mikro baja karbon menengah AISI 1045. Baja AISI 1045 dipilih karena sifatmekaniknya yang baik dan kemampuannya mengalami transformasi mikrostruktur melalui proses perlakuanpanas. Proses heat treatment dilakukan dengan metode hardening, yaitu pemanasan hingga suhu austenisasi870°C dengan waktu penahanan selama 20 menit, kemudian dilanjutkan pendinginan cepat (quenching)menggunakan tiga jenis oli berbeda, yaitu SAE 10 (Oil AW 68 HF ISO VG 68), SAE 40, dan SAE 20W-50.Pengujian kekerasan dilakukan menggunakan metode Rockwell (HRC) sesuai standar ASTM E18, sedangkanstruktur mikro diamati menggunakan mikroskop optik setelah melalui proses preparasi dan etsa menggunakanlarutan nital. Hasil pengujian menunjukkan adanya peningkatan nilai kekerasan yang signifikan setelah proseshardening, dengan variasi nilai tergantung pada jenis oli yang digunakan sebagai media pendingin. Selain itu,analisis struktur mikro mengindikasikan terbentuknya fasa martensit dalam jumlah yang bervariasi, yang secaralangsung memengaruhi nilai kekerasan.Penelitian ini menyimpulkan bahwa media pendingin oli berpengaruhnyata terhadap kekerasan dan struktur mikro baja AISI 1045, di mana oli dengan viskositas lebih rendahcenderung menghasilkan kekerasan lebih tinggi karena laju pendinginan yang lebih cepat. Hasil ini memberikankontribusi terhadap pemilihan media quenching yang tepat dalam proses heat treatment, khususnya untukaplikasi komponen mesin yang membutuhkan kekerasan dan ketahanan aus tinggi.Keywords : Heat treatment, Quenching, Baja AISI 1045, Kekerasan, Hardness Rockwell, Struktur Mikro, OliSAE 10W, Oli 40W, Oli 20W-50.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025