Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam menyusun Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) sebagai upaya meningkatkan literasi peserta didik di SDN 6 Bilalang Kabupaten Bolaang Mongondow. Literasi dalam konteks ini tidak hanya mencakup kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga keterampilan berpikir kritis, kreatif, serta kemampuan memahami dan menyampaikan informasi secara tepat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan fokus pada fenomena yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru PAI dalam menyusun LKPD sangat penting untuk mendukung pemahaman materi, mengarahkan peserta didik aktif dalam pembelajaran, serta meningkatkan keterampilan literasi mereka. Guru berperan sebagai perancang, fasilitator, sekaligus motivator dalam proses pembelajaran. LKPD yang disusun tidak hanya berisi latihan soal, tetapi juga dirancang untuk mendorong peserta didik melakukan eksplorasi, analisis, diskusi, serta pemecahan masalah. Namun, penelitian ini juga menemukan berbagai kendala, di antaranya keterbatasan kemampuan guru dalam desain grafis, minimnya pelatihan penyusunan LKPD, keterbatasan waktu karena beban administrasi, serta rendahnya pemanfaatan teknologi. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa guru PAI memiliki peran strategis dalam menyusun LKPD yang efektif dan inovatif guna meningkatkan literasi peserta didik. Oleh karena itu, dukungan berupa pelatihan, fasilitas, serta kebijakan sekolah yang berpihak pada pengembangan bahan ajar kreatif sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan proses pembelajaran
Copyrights © 2025