Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan kebugaran fungsional pada lansia yang mengikuti klub kebugaran lansia Yakes di kota Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang mengikuti klub kebugaran Yakes, kemudian penentuan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling, sehingga didapatkan sampel sebanyak 20 orang lansia yang mengikuti klub kebugaran Yakes. Data aktivitas fisik dikumpulkan melalui instrument International Physical Activity Questionnnaire (IPAQ), sedangkan data kebugaran fungsional dikumpulkan melalui instrument Seniot Fitness Test (SFT). kemudian data dianalisis menggunakan uji Shapiro-Wilk dan uji Pearson Product Moment. Hasil Penelitian menunjukan sebagian komponen variabel kebugaran fungsional dan tingkat aktivitas fisik berhubungan memiliki nilai korelasi positif sedang dan kuat. Maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel kebugaran fungsional dan aktivitas fisik memiliki hubungan yang kuat dan signifikan. Hal ini menandakan bahwa aktivitas fisik yang baik dan teratur akan sangat berpengaruh pada kebugaran fungsional seiring usia bertambah
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025