Tingkat pengetahuan ialah tingkat kemampuan seseorang memperdalam ilmunya, misalnya dengan memecahkan masalah dalam hal konsep baru dan kemampuan belajar. Salah satu cara menjaga kesehatan reproduksi dengan menjaga kebersihan alat genetalia. Pencegahan ini memerlukan pengetahuan dan cara yang tepat agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Keputihan ialah keluarnya cairan dari alat kemaluan atau vagina yang dibedakan menjadi 2 yaitu keputihan fisiologis (keputihan normal) dan keputihan patologis (keputihan tidak normal). Data statistik (BKKBN) terdapat 62,5% remaja perempuan berumur 15-24 tahun di Yogyakarta pernah mengalami keputihan. Gejala keputihan patologis dialami oleh remaja putri berumur 15-24 tahun sekitar 31,8%. Hal ini menunjukkan bahwa remaja putri memiliki resiko tinggi terjadinya keputihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan remaja putri tentang perawatan genetalia dengan kejadian keputihan di SMA Negeri 1 Jetis. Metode penelitian ini berupa penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Responden berjumlah 188 responden, dengan sampel 68 remaja putri, pengambilan sampel secara Teknik simple random sampling menggunakan rumus Slovin dianalisis dengan uji Chi Square. Hasil penelitian diperoleh bahwa remaja putri memiliki pengetahuan yang baik tentang perawatan genetalia sebesar 92,6%, sedang 5,9%, kurang 1,5%, sedangkan untuk yang mengalami kejadian keputihan yaitu keputihan fisiologis 60,3%, patologis 39,7%. Hasil uji Chi Square diperoleh nilai sig (2-sided) sebesar = 0,017 (<0,05) yang menunjukkan bahwa adanya hubungan antara tingkat pengetahuan remaja putri tentang perawatan genetalia dengan kejadian keputihan di SMA Negeri 1 Jetis. Oleh karena itu pentingnya pengetahuan remaja putri tentang perawatan genetalia dapat ditingkatkan guna mencegah atau mengurangi terjadinya keputihan yang fisiologis maupun keputihan yang patologi.
Copyrights © 2026