Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan revitalisasi kawasan Kota Lama Surabaya terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitarnya. Revitalisasi dilakukan sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kota Surabaya dalam pelestarian kawasan cagar budaya sekaligus penguatan ekonomi lokal berbasis pariwisata. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap pelaku UMKM, pengunjung, serta pihak pemerintah terkait. Penelitian ini menggunakan teori dampak kebijakan oleh Thomas R.Dye. Hasil penelitian menunjukkan bahwa revitalisasi memberikan dampak positif terhadap peningkatan omzet UMKM, terbukanya peluang usaha baru, serta meningkatnya kunjungan wisatawan. Namun, terdapat pula tantangan berupa biaya tidak langsung yang harus ditanggung oleh UMKM non-binaan seperti sewa tempat dan biaya operasional lainnya. Kebijakan ini juga menciptakan eksternalitas positif terhadap sektor-sektor pendukung seperti jasa fotografi, transportasi, dan akomodasi. Dalam jangka panjang, revitalisasi Kota Lama Surabaya memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan apabila pengelolaan dan pemberdayaan UMKM dilakukan secara merata dan inklusif.
Copyrights © 2025