Sumber daya lahan sebagai penyedia sumber pangan yang tak tergantikan. Kebutuhan pangan yang meningkat menuntut kebutuhan akan lahan untuk memproduksi pangan semakin meningkat. Kabupaten Katingan memiliki potensi sumberdaya alam tinggi terutama pangan lokal namun menghadapi tantangan banjir dan penurunan produksi pangan. Penilaian kesesuaian lahan sangat penting dalam merencanakan penggunaan lahan kedepannya untuk mencapai Sistem Pangan Berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi kesesuaian dan ketersediaan lahan untuk kawasan padi lokal di Kabupaten Katingan. Pendekatan yang digunakan yaitu Evaluasi Kesesuaian Lahan dengan mengintegrasikan Multi Criteria Decesion Making (MCDM) dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Perhitungan bobot kriteria menggunakan Analytic Network Process (ANP) menghasilkan peta tingkat kerawanan banjir dan kelas kesesuaian lahan untuk pangan lokal. Kemudian, pertimbangan Rencana Tata Ruang Wilayah untuk memperoleh ketersediaan lahan sesuai dengan peruntukannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Katingan, sekitar 76% dari total luas wilayah, cocok untuk pertanian padi lokal. Lahan yang termasuk kategori sangat sesuai (kelas S1) untuk padi lokal mencapai 7% atau 1.361,3 (102) ha, dengan area yang aman dari banjir mencapai 389,3 (102) ha. Penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam penyusunan peraturan penggunaan lahan yang efisien untuk meningkatkan produksi pangan lokal dengan tetap menjaga keanekaragaman hayati. Selain itu, memberikan landasan langkah-langkah strategis yang dapat diambil untuk meningkatkan produksi pangan lokal secara berkelanjutan, mendukung ekonomi lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Katingan
Copyrights © 2025