Dispepsia merupakan sekumpulan gejala yang terdiri dari gangguan postprandial, rasa cepat kenyang saat makan, atau nyeri dan ketidaknyamanan pada epigastrium. Dispepsia sering dialami di Indonesia dengan prevalensi sebesar 40-50%. Kombinasi proton pump inhibitor dengan prokinetik dinilai efektif dalam meredakan gejala dispepsia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas hidup pasien dispepsia. Penelitian ini berbasis studi observasional dengan rancangan cohort prospektif yang dilakukan di RSUD dr. Darsono Kabupaten Pacitan dengan teknik pengumpulan data secara consecutive sampling. Penelitian dilakukan dari bulan Desember 2024 hingga bulan Februari 2025. Terdapat 2 kelompok penelitian yaitu monoterapi PPI dan kombinasi PPI dengan prokinetik yang dievaluasi setelah 7 hari terapi. Penelitian ini melibatkan pasien dispepsia yang berusia minimal 18 tahun. Analisis univariat dengan analisis diskriptif menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada penyakit komorbid kedua kelompok (p = 0,007). Analisis bivariat dengan Mann-Whitney menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan perbaikan kualitas hidup pada setiap domain (p>0,05).
Copyrights © 2025