Pelaksanaan proyek pada dasarnya adalah proses mengubah sumber daya dan dana secara terorganisir menjadi hasil pembangunan yang mantap sesuai tujuan dalam jangka waktu terbatas. Penelitian ini bertujuan menyusun perencanaan jaringan kerja, alokasi tenaga kerja, dan estimasi waktu menggunakan metode Critical Path Method (CPM) pada pembangunan Gedung Gereja Maranatha Pattene Kota Palopo. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan perhitungan ilmiah berdasarkan data lapangan. Hasil perhitungan menunjukkan rencana anggaran biaya sebesar Rp5.803.400.000. Melalui metode CPM, ditemukan 19 item pekerjaan kritis yang memerlukan waktu 128 hari kerja, meliputi pembersihan lokasi, pengukuran bouwplank, galian pondasi, pekerjaan pasir urug, pemasangan batu kosong, pondasi, sloof, cor sloof, dinding, ring balk, rangka atap, atap, nok atap, rangka plafond, list plafond, lantai, dan pengecatan. Dengan perencanaan ini, proyek dapat diselesaikan tepat waktu secara efektif dan efisien. Project implementation is essentially the process of converting resources and funds in an organized manner into solid development results according to objectives within a limited timeframe. This study aims to compile a work network plan, labor allocation, and time estimation using the Critical Path Method (CPM) for the construction of the Maranatha Pattene Church Building in Palopo City. The study uses a quantitative approach with scientific calculations based on field data. The calculation results show a planned budget of Rp5,803,400,000. Through the CPM method, 19 critical work items were found that required 128 working days, including site clearing, bouwplank measurement, foundation excavation, sand fill work, installation of empty stones, foundations, sloof, sloof casting, walls, ring balk, roof frame, roof, roof ridge, ceiling frame, ceiling list, floor, and painting. With this planning, the project can be completed on time effectively and efficiently.
Copyrights © 2025